Flavonoid, steroid, dan triterpenoid yang terdapat pada buah pedada (Sonneratia caseolaris (L.) Engl.) baik untuk kulit. Dengan konsentrasi tertentu, buah pedada memiliki kandungan antioksidan, mampu memberikan efek positif, dan tidak mengiritasi kulit. Buah pedada (Sonneratia caseolaris (L.) Engl.) mengandung antioksidan dalam bentuk pekat yang dapat memberikan efek menguntungkan pada tubuh. Kebaruan penelitian karena meneliti tentang pemanfaatan bahan alam sediaan Lotion sebagai pelembab kulit dengan menggunakan spektrofotometri UV-VIS. Tujuan dari penelitian untuk memastikan apakah Lotion untuk kulit dapat dibuat dari ekstrak etanol buah pedada. Metode yang digunakan yaitu eksperimental dengan bahan uji buah pedada sebagai sediaan Lotion pada variasi konsentrasi 1,5%, 2%, 2,5% dan basis Lotion. Pemeriksaan dilakukan berupa skrining, uji homogenitas, uji pH, uji penentuan tipe emulsi, uji stabilitas sediaan, uji iritasi, uji efektivitas kelembaban, uji kesukaan dan uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari buah pedada, (Sonneratia caseolaris (L.) Engl)., dapat dibuat menjadi pelembab kulit jenis emulsi O/W yang stabil, homogen, tidak mengiritasi kulit, homogen, tidak berubah warna, dan stabil. Sediaan terbaik dan terpopuler adalah Lotion (F3) dengan konsentrasi 2,5% yang mempunyai efektivitas kelembaban 84,66%. Sediaan Lotion 1,5% ekstrak etanol buah pedada mempunyai nilai IC50 sebesar 131,24 ppm untuk uji antioksidan, sedangkan sediaan Lotion 2% mempunyai nilai IC50 sebesar 110,05 dengan kategori “sedangâ€. Kesimpulan bahwa uji antioksidan ekstrak etanol buah pedada mempunyai nilai IC50 sebesar 53,38 ppm dengan kategori kuat. mempunyai nilai IC50 sebesar 92,05, sedangkan sediaan blanko termasuk kategori “tidak aktif†mempunyai nilai IC50 sebesar 645,20 ppm.
Copyrights © 2024