Pekerjaan konstruksi jalan tol dalam kota memiliki risiko yang kompleks dan dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan pekerja dalam pengelolaan risiko proyek tersebut dengan mempertimbangkan peran Plan, Do, Check, Act (PDCA) sebagai variabel mediasi. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada penekanan hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan pekerja dalam pengelolaan risiko konstruksi jalan tol dalam kota, serta peran mediasi dari siklus PDCA. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan aplikasi SmartPLS dalam mengolah data survei terhadap pekerja proyek jalan tol dalam kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan pekerja dalam pengelolaan risiko. Pekerja yang memiliki pengetahuan yang baik tentang manajemen risiko cenderung memiliki sikap yang lebih positif terhadap keselamatan kerja dan lebih proaktif dalam mengambil tindakan pencegahan. Selain itu, penerapan siklus PDCA secara konsisten dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan pengetahuan, perbaikan sikap, dan penerapan PDCA yang konsisten dapat secara signifikan mengurangi risiko dalam proyek konstruksi jalan tol dalam kota.
Copyrights © 2024