Abstrak: Pendidikan agama Islam memiliki peran krusial dalam membentuk pemahaman individu tentang nilai-nilai dan konsep-konsep agama islam. Dalam konteks globalisasi yang terus berkembang, kebutuhan akan pemahaman yang inklusif terhadap keragaman agama semakin mendesak. Artikel ini mengeksplorasi potensi integrasi konsep Self-Regulated Learning (SRL) ke dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai solusi untuk meningkatkan pemahaman konsep agama. Melalui pendekatan analisis SWOT, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari penerapan strategi pembelajaran ini dieksplorasi secara mendalam. Hasilnya menunjukkan bahwa SRL memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan belajar mandiri, meningkatkan refleksi diri, dan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari mereka. Namun, tantangan seperti tingkat kemandirian siswa yang beragam dan kebutuhan akan dukungan guru yang kuat juga diidentifikasi. Berdasarkan temuan ini, beberapa rekomendasi diberikan, termasuk pengembangan kurikulum yang lebih terintegrasi dengan SRL, pelatihan guru yang lebih intensif, dan integrasi teknologi dalam pembelajaran. Artikel ini berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana pendekatan pembelajaran berbasis SRL dapat digunakan secara efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep agama Islam, serta menawarkan panduan bagi pendidik dan peneliti dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam konteks pendidikan agama Islam.Abstract: Islamic religious education is crucial in shaping an individual's understanding of Islamic values and concepts. In the context of ever-evolving globalization, the need for an inclusive sense of religious diversity is increasingly urgent. This article explores the potential integration of Self-Regulated Learning (SRL) into Islamic Religious Education (PAI) learning as a solution to improve understanding of religious concepts. The strengths, weaknesses, opportunities, and threats of implementing this learning strategy are explored in depth through a SWOT analysis approach. The results show that SRL allows students to develop self-study skills, enhance self-reflection, and integrate religious values into their daily lives. However, challenges such as diverse levels of student independence and the need for solid teacher support were also identified. Based on these findings, several recommendations were given, including developing a curriculum that is more integrated with SRL, more intensive teacher training, and integrating technology in Learning. This article contributes to understanding how SRL-based learning approaches can be used effectively to enhance understanding of Islamic religious concepts, as well as offer guidance for educators and researchers facing challenges and seizing opportunities in the context of Islamic religious education. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024