Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang merupakan salah satu wilayah yang memiliki kerawanan penyakit DBD (demam berdarah dengue) yang tinggi. Tak terkecuali Kelurahan Kalipancur yang terdapat permukiman kumuh. Oleh sebab itu, perlu dilakukannya kajian kerentanan fisik penyakit DBD di Kelurahan Kalipancur dalam skala rumah tangga. Kajian kerentanan dalam skala rumah tangga dinilai lebih representatif dibandingkan kajian kerentanan skala lokal dan bahkan regional. Untuk kajian kerentanan skala rumah tangga, data yang digunakan adalah data spasial yang detail seperti foto udara UAV (unmanned aerial vehicle). Foto udara UAV digunakan untuk mengidentifikasi parameter dalam kajian ini yaitu intensitas cahaya, kepadatan bangunan, dan jarak dari sungai. Selanjutnya tingkat kerentanan didapatkan melalui analisis skoring dari tiap parameter. Hasil kajian menunjukkan bahwa mayoritas rumah di Kelurahan Kalipancur masuk dalam kelas kerentanan sedang. Hasil kajian juga menunjukkan bahwa foto udara UAV mampu mempermudah kajian kerentanan dalam skala rumah tangga, yang mana umumnya kajian ini dapat dilakukan melalui survey konvensional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024