Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA GLOBALISASI MELALUI PENDIDIKAN Heriyanti, Andhina Putri
PAWIYATAN Vol 23 No 1 (2016)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor yang amat penting dalam pembangunan. Ketersediaan SDM yang berkualitas akan memberikan manfaat yang optimal bagi pembangunan untuk peningkatan dan perbaikan kesejahteraan. Secara empiris, negara-negara industry maju berbasis atau didukung oleh kualitas SDM yang handal. Di era global ini, kompetensi di berbagai bidang kehidupan antar bangsa sangat ketat. Untuk bias berkompetensi di era global ini, jelas SDM yang berkualitas handal niscaya harus dimiliki oleh setiap bangsa. Oleh karena itu, setiap bangsa dituntut untuk menyediakan SDM yang berkualitas yang jumlahnya harus memadahi. Melalui pendidikan dapat disiapkan SDM yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu upaya utama untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Peningkatan kualitas SDM merupakan tanggung jawab semua pihak. Kata Kunci : SDM, Pendidikan
KAJIAN NILAI GIZI DAN ORGANOLEPTIK COKELAT MANGROVE DARI BUAH SONNERATIA ALBA Wintah, Wintah; Heriyanti, Andhina Putri; Kiswanto, Kiswanto
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 15 (2018)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.612 KB)

Abstract

Pekalongan mempunyai potensi sumber daya alam berupa buah mangrove salah satunya jenis Sonneratia alba atau buah pedada. Buah pedada belum dimanfaatkan secara maksimal oleh karena itu perlu adanya pemanfaatan buah pedada sebagai bahan olahan makanan berupa cokelat mangrove. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) Mengetahui nilai gizi yang terkandung pada cokelat mangrove. (2) Mengetahui nilai rating hedonik (kesukaan) pada cokelat mangrove. Metode analisis proksimat secara deskriptif dengan mengetahui kandungan gizi cokelat mangrove. Parameter yang diukur yaitu kandungan protein, Vitamin C, lemak, air, abu, dan karbohidrat. Uji organoleptik cokelat mangrove untuk menilai hasil olahan coklat mangrove melalui organ indra berupa rasa, warna, aroma, dan tekstur. Uji organoleptik yang digunakan adalah uji rating hedonik (kesukaan). Hasil uji organoleptik menunjukkan cokelat mangrove yang sangat disukai adalah perlakuan P2 (Mangrove 30%:Tepung 20%). Nilai gizi pada cokelat mangrove untuk 100gr mengandung protein 5,56%, vitamin C 0,88%, lemak 29,85%, air 10,3%, kadar abu 0,5%, dan karbohidrat 53,7%. Pencantuman kandungan gizi pada produk olahan mangrove dapat memberikan informasi bahwa selain nikmat untuk dikonsumsi, mangrove baik untuk kesehatan karena mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa warna, rasa, aroma, dan tekstur berpengaruh terhadap cokelat mangrove. Kata Kunci: Sonneratia alba, Cokelat mangrove, Nilai gizi, Nilai hedonik.
PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK SAPI MENJADI BIOGAS DI DESA GOGIK KECAMATAN UNGARAN BARAT Heriyanti, Andhina Putri
Indonesian Journal of Conservation Vol 9, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v9i1.26310

Abstract

Biogas adalah salah satu sumber energi alternatif yang menggunakan bahan-bahan organik dalam proses pembuatannya seperti limbah peternakan, limbah pertanian, sampah organik, dan limbah organik lainnya. Pada prinsipnya teknologi biogas memberikan kemudahan didalam proses pembuatannya, sehingga mudah diterapkan pada daerah yang memiliki sumber daya manusia terbatas. Saat ini, pemerintah Indonesia telah menerapkan Program Desa Mandiri ditujukan pada daerah-daerah yang memiliki potensi energi dan dimanfaatkan dengan teknologi oleh masyarakat setempat. Desa Gogik merupakan salah satu desa yang telah menerapkan energi biogas dengan memanfaatkan kotoran ternak sapi dalam memenuhi kebutuhan energi sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aspek-aspek yang mempengaruhi pelaksanaan limbah ternak sapi menjadi biogas di Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan dilakukan wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari aspek teknis ketersediaan energi lain seperti gas LPG dan kayu bakar merupakan salah satu kendala dalam pelaksanaan biogas. Peralatan dan sarana yang tersedia cukup memadai, akan tetapi hampir 70% mengalami kerusakan. Pada alih teknologi tidak didapatkan kendala apapun karena dilakukan secara terencana. Dalam aspek sosial masyarakat memiliki persepsi yang positif terhadap pelaksanaan biogas. Partisipasi masyarakat ditunjukkan dengan menyiapkan lahan dan membuat lubangan yang akan digunakan untuk membangun instalasi utama. Pada aspek lingkungan biogas belum memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, dalam pelaksanaan biogas masyarakat belum sepenuhnya menerapkan konsep zero waste. Ditinjau dari aspek manajemen masyarakat belum melakukan pengelolaan secara rutin. Selain itu, pengelolaan dilakukan secara individu skala rumah tangga.
KAJIAN NILAI GIZI DAN ORGANOLEPTIK COKELAT MANGROVE DARI BUAH SONNERATIA ALBA Wintah Wintah; Andhina Putri Heriyanti; Kiswanto Kiswanto
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol. 15 (2018)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54911/litbang.v15i0.74

Abstract

Pekalongan mempunyai potensi sumber daya alam berupa buah mangrove salah satunya jenis Sonneratia alba atau buah pedada. Buah pedada belum dimanfaatkan secara maksimal oleh karena itu perlu adanya pemanfaatan buah pedada sebagai bahan olahan makanan berupa cokelat mangrove. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) Mengetahui nilai gizi yang terkandung pada cokelat mangrove. (2) Mengetahui nilai rating hedonik (kesukaan) pada cokelat mangrove. Metode analisis proksimat secara deskriptif dengan mengetahui kandungan gizi cokelat mangrove. Parameter yang diukur yaitu kandungan protein, Vitamin C, lemak, air, abu, dan karbohidrat. Uji organoleptik cokelat mangrove untuk menilai hasil olahan coklat mangrove melalui organ indra berupa rasa, warna, aroma, dan tekstur. Uji organoleptik yang digunakan adalah uji rating hedonik (kesukaan). Hasil uji organoleptik menunjukkan cokelat mangrove yang sangat disukai adalah perlakuan P2 (Mangrove 30%:Tepung 20%). Nilai gizi pada cokelat mangrove untuk 100gr mengandung protein 5,56%, vitamin C 0,88%, lemak 29,85%, air 10,3%, kadar abu 0,5%, dan karbohidrat 53,7%. Pencantuman kandungan gizi pada produk olahan mangrove dapat memberikan informasi bahwa selain nikmat untuk dikonsumsi, mangrove baik untuk kesehatan karena mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa warna, rasa, aroma, dan tekstur berpengaruh terhadap cokelat mangrove. Kata Kunci: Sonneratia alba, Cokelat mangrove, Nilai gizi, Nilai hedonik.
PENGEMBANGAN KAMPUNG TEMATIK BERBASIS POTENSI LOKAL DALAM MENDUKUNG KOSERVASI WILAYAH PESISIR KELURAHAN TUGUREJO Nana Kariada Tri Martuti; Dewi Liesnoor Setyowati; Andin Irsadi; Andhina Putri Heriyanti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.227 KB)

Abstract

Abstract Tugurejo is one of the villages in Tugu District, Semarang City, which received the thematic village program 2020-2021, with the theme of developing local potential to support conservation in coastal areas. Based on the coordination and SWOT, priority activities are produced to realize the development of thematic villages, based on local potential, in supporting the conservation of coastal areas, including: the use of environmentally friendly water storage ponds and support the conservation of coastal areas, infrastructure for fishing ponds, the development of SMEs in supporting the development of fishing ponds and strengthening the management of the Elok Gate thematic village group. Service activities are carried out with several approaches that are carried out together with partners: group-based, comprehensive, and local potential-based. In accordance with the objectives of the activity, the method that will be adopted in this community service activity will be implemented in 4 stages of activity, namely; (1) Socialization, (2) Competence Improvement, (3) Implementation of Activities, and (4) Monev. The success of the service goals is shown by the following results: the existence of a fish pond that also functions as a flood shelter pond, is part of the conservation of environmentally friendly coastal areas. To support the existence of fishing ponds, the MSME outlets were built by the Gerbang Elok team. MSME outlets are needed as supporting infrastructure for the convenience of visitors. For program sustainability, group management has also been strengthened. The existence of these service activities is very helpful for the community in developing local potential in their area, by empowering the community. Abstrak Tugurejo merupakan salah satu kelurahan yang di Kecamatan Tugu, Kota Semarang, yang mendapatkan program kampung tematik 2020-2021, dengan tema pengembangan potensi local untuk mendukung konservasi di wilayah pesisir. Berdasarkan koordinasi dan SWOT dihasilkan prioritas kegiatan untuk mewujudkan pengembangan kampung tematik, berbasis potensi lokal, dalam mendukung koservasi wilayah pesisir, meliputi: pemanfaatan kolam tampungan air yang ramah lingkungan dan mendukung konservasi wilayah pesisir, sarpras kolam pancing, pengembangan UMKM dalam mendukung berkembangnya kolam pancingan serta penguatan manajemen kelompok kampung tematik Gerbang Elok. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan beberapa metode pendekatan yang dilakukan secara bersama-sama dengan mitra: berbasis kelompok, komprehensif, dan berbasis potensi lokal. Sesuai dengan tujuan kegiatan, metode yang akan ditempuh dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan diimplementasikan dalam 4 tahapan kegiatan, yakni; (1) Sosialisasi, (2) Peningkatan Kompetensi, (3) Pelaksanaan Kegiatan, serta (4) Monev. Keberhasilan tujuan pengabdian ditunjukkan dengan beberapa hasil sebagai berikut: adanya keberadaan kolam ikan yang juga berfungsi sebagai kolam penampungan banjir, merupakan bagian dari konservasi wilayah pesisir yang ramah lingkungan. Untuk mendukung keberadaan kolam pancing dilakukan pembangunan gerai UMKM oleh tim Gerbang Elok. Gerai UMKM diperlukan sebagai sarpras pendukung untuk kenyamanan pengunjung. Untuk keberlanjutan program, telah dilakukan pula penguatan manajemen kelompok. Adanya kegiatan pengabdian tersebut sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi local di wilayahnya, dengan pemberdayaan masyarakat.
Pelatihan Pembuatan Kompos Menggunakan Metode Takakura Sebagai Solusi Penanganan Sampah di Kelurahan Jatirejo Kota Semarang Andhina Putri Heriyanti; Miranita Khusniati; Trida Ridho Fariz; Ni Luh Tirtasari; Amnan Haris; Abdul Jabbar
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6100

Abstract

Kelurahan Jatirejo di Kota Semarang merupakan salah satu wilayah yang memiliki permasalahan sampah rumah tangga. Namun kegiatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat terkendala oleh waktu dan biaya. Teknik pengomposan dengan metode takakura dapat menjadi solusi dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Jatirejo, Kota Semarang. Berangkat dari hal tersebut, kami selaku tim pengabdian melalukan kegiatan pelatihan pembuatan kompos menggunakan metode takakura sebagai solusi penanganan sampah di Kelurahan Jatirejo. Tahapan dalam kegiatan pengabdian ini terdiri dari tahapan persiapan, sosialisasi dan praktik pembuatan kompos. Pada tahapan persiapan, tim pengabdi menggunakan EM4 dalam pembuatan kompos berdasarkan studi literatur. Selanjutnya, tim pengabdi melakukan kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan kompos dengan metode takakura. Setelah kegiatan praktik, para peserta tertarik untuk menerapkan pengomposan dengan metode takakura ditempat tinggal masing-masing. Pengetahuan tentang pemanfaatan sampah rumah tangga bagi ibu-ibu Kelurahan Jatirejo juga semakin berkembang melalui kegiatan pengabdian pelatihan pembuatan pupuk kompos dengan metode takakura. Untuk kegiatan selanjutnya, perlu diuji bagaimana tingkat partisipasi masyarakat Kelurahan Jatirejo dalam pengelolaan sampah berbasis kompos dengan metode takakura. Jatirejo Village in Semarang City is one area that has household waste problems. However, community-based waste management activities are constrained by time and cost. Composting techniques using the takakura method can be a solution to managing household waste in Jatirejo Village, Semarang City. Based on that problem, we as a service team conducted composting training activities using the takakura method to handle waste in Jatirejo Village. The stages in this service activity consist of preparation, socialization and the practice of making compost. In the preparation stage, the service team used EM4 in composting based on a literature study. Furthermore, the service team carried out socialization activities and the practice of making compost using the takakura method. After the practical activity, the participants were interested in applying compost using the takakura method in their respective places of residence. Knowledge related to the use of household waste for women in Jatirejo Village is also growing through service activities for making compost fertilizer using the takakura method. For the next activity, it is necessary to examine how the level of community participation in Jatirejo Village in compost-based waste management using the takakura method is needed. 
Perubahan Tutupan Hutan Mangrove di Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara Salwa Salsabela; Agnes Dewi Wuri Ershanti; Trida Ridho Fariz; Andhina Putri Heriyanti
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.59714

Abstract

Kabupaten Jepara di Provinsi Jawa Tengah terdapat wilayah yang terdampak abrasi cukup parah dan meningkat cukup tinggi yaitu Kecamatan Kedung. Salah satu upaya guna meminimalisir dampak abrasi adalah hutan mangrove, tetapi kondisi hutan mangrove di beberapa lokasi Kecamatan Kedung terbilang memprihatinkan. Oleh karena itu studi ini akan melalukan kajian perubahan tutupan lahan hutan mangrove menggunakan citra satelit Sentinel-2. Untuk data yang digunakan dalam studi ini selain citra satelit Sentinel-2 adalah data kondisi hutan mangrove yang didapat melalui wawancara dan observasi. Hasil menunjukkan bahwa hutan mangrove di Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara terjadi peningkatan luasan.  Dalam 5 tahun terakhir terjadi peningkatan luasan hutan mangove sekitar 18,8 Ha yang disebabkan oleh kegiatan rehabilitasi dan penanaman. Walaupun begitu, hutan mangrobe di Kecamatan Kedung tetap memiliki potensi kerusakan yang salah satunya disebbakna oleh faktor manusia seperti penebangan, peternakan dan sampah.
Sosialisasi Pengembangan Produk Hasil Samping Biogas sebagai Pupuk Organik Dalam Mendukung Penerapan Konsep Zero Waste Andhina Putri Heriyanti; Prasetyo Listiaji; Abdul Jabbar; Trida Ridho Fariz; Ni Luh Tirtasari; Muhammad Ahganiya Naufal; Raka Restu Rabbani; Arrofi Agung Dwi Saputra; Putri Yuni Nugroho
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i4.9732

Abstract

Desa Jetak merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yang unggul dalam bidang peternakan dan bahkan di sana sudah banyak pengguna biogas yang memanfaatkan kotoran ternak sebagai bahan bakar. Keberadaan biogas di Desa Jetak memberikan dampak positif untuk masyarakat. Namun pengguna biogas di Desa Jetak masih belum memanfaatkan output dari biogas secara maksimal yaitu slurry. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdi tertarik terlibat dalam memberikan kegiatan sosialisasi terkait pemanfaatan slurry menjadi pupuk dan desain produknya untuk pemasaran Desa Jetak. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan juli tahun 2023 dengan peserta adalah para pengguna biogas di Desa Jetak. Langkah-langkah pengabdian yang telah dilakukan  adalah  tahapan persiapan, sosialisasi mengenai pengolahan slurry menjadi pupuk lalu dan desain produk. Kegiatan dilanjutkan dengan praktik membuat pupuk dan pengemasan produk. Kegiatan pengabdian ini diharapkan meningkatkan pengetahuan peserta terkait pemanfaatan slurry dari biogas, apalagi petani di Desa Jetak dan sekitarnya mulai kesulitan mendapatkan pupuk anorganik subsidi. Hal ini menjadikan pupuk organik dari slurry bisa menjadi solusi dari permasalahan hasil samping dari biogas yang belum termanfaatkan, ketersediaan pupuk dan penerapan zero waste. Jetak Village is one of the areas in Getasan District, Semarang Regency, which excels in cattle farming. There are even many biogas users who use livestock manure as fuel. Biogas in Jetak Village has a positive impact on the community. However, biogas users in Jetak Village have not made maximum use of slurry output. Based on these problems, the service team was interested in providing socialization activities related to using slurry in fertilizer and product design for marketing Jetak Village. Community service activities were carried out in July 2023, with participants being biogas users in Jetak Village. The dedication steps are the preparation stage, socialization regarding slurry processing into fertilizer, and product design. The activity continued with the practice of making fertilizer and product packaging. This service activity is expected to increase participants' knowledge regarding the use of slurry from biogas, especially since farmers in Jetak Village and its surroundings are starting to have difficulty getting subsidized an anorganic fertilizer. This makes organic fertilizer from slurry a solution to the problem of by-products from biogas that have not been utilized, the availability of fertilizers, and the application of zero waste.
Developing and Validating a Rubric for Measuring Skills in Designing Science Experiments for Prospective Science Teachers Rizki Nor Amelia; Prasetyo Listiaji; Novi Ratna Dewi; Andhina Putri Heriyanti; Bagus Dwi Atmaja; Tafuz Mahabatis Shoba; Imam Sajidi
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 10, No 1: April 2024
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipi.v10i1.65853

Abstract

The Indonesian government mandates that science teachers must have competence in designing science experiments for learning purposes so that science content can be learned optimally by students while preparing them to have the ability to face the 21st century. This is development research that aims to develop a measurement instrument for science experiment design skills for prospective science teachers that meets good psychometric characteristics. The rubric development procedure refers to the Churches rubric development method, which consists of four stages: define, design, do, and debrief, involving 10 experts (lecturers and teachers) and 124 prospective science teachers as research participants. The results of exploratory and confirmatory factor analysis showed that the analytical rubric developed by measuring ten aspects, namely title, research objectives, relevant theories, variables, materials, equipment and instrumentation, method, an appropriate number of data, references, and systematic and technical writing was valid in content (CVI=.96), valid in construct (GFI=.94; RMSEA=.071; NFI=.99; CFI=1.00; PNFI=.91), and reliable (α=.968). The use of a standardized rubric certainly allows the assessment to provide consistent, accurate, and objective results and helps students understand what competencies they must achieve.
Kerentanan Fisik Terhadap Penyakit DBD Menggunakan Foto Udara UAV Di Permukiman Kumuh Kota Semarang Fariz, Trida Ridho; Abdullatif, Mukhlis; Fitri, Revieta Noor; Rabbani, Tiara Zahran; Gymnastiar, Muhamad Tegar; Heriyanti, Andhina Putri
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol. 8 No. 2 (2024): Challenges and Opportunities Digital Health: Addresssing Climate Change, Public
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jev.v8i2.447

Abstract

Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang merupakan salah satu wilayah yang memiliki kerawanan penyakit DBD (demam berdarah dengue) yang tinggi. Tak terkecuali Kelurahan Kalipancur yang terdapat permukiman kumuh. Oleh sebab itu, perlu dilakukannya kajian kerentanan fisik penyakit DBD di Kelurahan Kalipancur dalam skala rumah tangga. Kajian kerentanan dalam skala rumah tangga dinilai lebih representatif dibandingkan kajian kerentanan skala lokal dan bahkan regional. Untuk kajian kerentanan skala rumah tangga, data yang digunakan adalah data spasial yang detail seperti foto udara UAV (unmanned aerial vehicle). Foto udara UAV digunakan untuk mengidentifikasi parameter dalam kajian ini yaitu intensitas cahaya, kepadatan bangunan, dan jarak dari sungai. Selanjutnya tingkat kerentanan didapatkan melalui analisis skoring dari tiap parameter. Hasil kajian menunjukkan bahwa mayoritas rumah di Kelurahan Kalipancur masuk dalam kelas kerentanan sedang. Hasil kajian juga menunjukkan bahwa foto udara UAV mampu mempermudah kajian kerentanan dalam skala rumah tangga, yang mana umumnya kajian ini dapat dilakukan melalui survey konvensional.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Jabbar Abdul Jabbar Abdullatif, Mukhlis Aditya Wicaksono Afrilda, Nur Hayati Agfanisa, Rahma Agnes Dewi Wuri Ershanti Agustin, Shafira Sekar Indah Agustina Dwi Rahmawati Ainunnisa', Nadiva Fardlotul Akbar, Muhammad Zidan Al-Khoiriyah, Tahsinun Nadwah Alhusna, Ahmad Faza Alia, Unca Alwyn, Josue Willian Alyanti, Nathaniela Anindya Amanda, Putri Amanda, Zahra Thea Amnan Haris Amnan Haris Andhini, Mesza Riske Andin Irsadi Andin Vita Amalia, Andin Vita Andriana, Novi Anggraeni, Dwiva Yanti Retno Aprilianingsih, Dwi Utari Aqila, Adibatus Syarafi Rifda Ardeny, Anisa Nur Faizah Ardhiyanti, Meisya Arif Widiyatmoko, Arif Arif, Moh. Zidhan Rozikul Arifah, Zanuba Arifin, Shabrina Maulida Arrofi Agung Dwi Saputra Astuti, Retno Laras Atunnisa, Rifa' Aulia, Olifadia Eka Andiny Avicenna, Berlian Awati, Desiana Fitri Aziz Al Anshori Azzahra, Alifa Sofia Bagus Dwi Atmaja Bakar, Caesario Kaka Abu Bakri, Sitty Nur Syafa Banoantj, Diani Dwi Banowati, Chelsea Basri, Ichsan Birahma, Ati Shofa Fadlina Cahyono, Raihan Eko Cantigi, Aisyah Sekar CHOIRUNNISA Chomainy, Chorisa Safifa Christyadi, Louis Anasthasya Cintiya Egi Purwadi Dewi Liesnoor Setyowati Dewi Mustikaningtyas Dewi, Novi Ratna Dipanegara, Ayatulloh Repa Erliyanawati, Mira Erna Noor Savitri, Erna Noor Fadhilla, Alya Aisyah Fahira, Nur Faizah, Arina Fajar, Sadewa Tri Fajarwati, Elsa Putri Fauzian, Ahmad Rizky Nur Fauziyyah, Istiqomah Ifnan Febriyanto, Hendra Fidia Fibriana Firdaus, Doflavio Farela Fitri, Revieta Noor Gafu, Radjninez Igell Syatuty Gemilang, Aqshal Panggas Ghifari, Harun Nafis Al Ginza, Farayhan Gunawan, Mahendra Gymnastiar, Muhamad Tegar Habil Sultan Halim, Ibnu Hamdani, Adib Afriza Hamka, Ahmad Hana, Duwi Handayani, Meilia Eka Hanifa, Jihan Khoirunnisa Haqqani, Aditya Rayyis Haratians, Juniar Kirana Haris, Amnan Hartanto, Naufal Hima, Riris Faiqatul Hunafa, Yuthika Husnaini Imam Sajidi Inayah, Raudatul Iqlima, Marsyanda Addelia Irawan, Flora Aurelly Bintang Januariska, Almira Aulia Juliani, Evi Khoirunnisa, Fahma Ayu Kholil, Putri Alifa Kiswanto Kiswanto Kurniawan, Fakhri Ahmad Laksono, Amru Nur Larasati, Anisa Tutur Listiaji, Prasetyo Magfiroh, Yuliyanti Maharani, Saffira Alyda Marcelinus Christwardana Maulana Malik Wicaksono Maulana, Faith Miftah Mendrofa, Best Forever Miranita Khusniati Mirarinur, Arlingga Rozaeni Muhammad Ahganiya Naufal Mumtazah, Tsabita Rikha Musthafa, Annis Hamida Naisabury, M. Robith An Nana Kariada Trimartuti Napitu, Imelda Fransiska Nasyafa, Zedda Naufal, Muhammad Agnaf Naufal, Muhammad Ahganiya Ni Luh Tirtasari Ningsih, Rafida Khotimah Novitasari, Diandra Nugraha, Bachtiar Rama Ardhi Nurcahyo, Fathurrohman Nurita, Oktavinda Jihan Nurjannah, Deswita Laila Nursendi, Audilla Optapia, Duwi Hana Pakarti, Rismala Airdia Indah Pangestu, Wisnu Ariya Pariono, Safila Aurellia Unu Perdana, Putra Angga Permata, Estika Afinda Nur Pradama*, Daffa Evan Pradhana, M. Ananta Yuda Pramesti, Angelina Cahya Prasetyo Listiaji Pratama, Liona Surya Pratiwi, Evi Juliani Ayu Primagati, Aira Trismadya Puspita, Narindra Indah Putri Alifa Kholil Putri Yuni Nugroho Putri, Ade Anggun Wana Putri, Fayi Isa Syifanya Putri, Hanny Kusuma Dias Putri, Salma Dwi Putri, Zahra Rizkia Putrie, Yohanna Anindya Rabbani, Tiara Zahran Rachmanissa, Syafira Rafidah, Zahra Rahastri, Mila Rangga Rahman, Salma Aulia Rahmawati, Jihan Raka Restu Rabbani Ramadani, Aulia Tri Ramadhani, Arthatia Putri Revalina, Aurelia Dias Nanda Riani, Anisah Adha Rifaatunnisa Rifa’atunnisa, Rifa’atunnisa Ristyani, Agitha Vrokla Rizki Nor Amelia Romadhan, Vhaviriele Abel Romadhon, Vhaviriele Abel Rozan, Ajmal Sabrina, Dhiyanita Safitri, Aldona Galuh Sahariyah, Nafa Hatus Sakti, Bernov Lakhomi Pujangga Salma, Lailatus Salman, Syamsul Hadi Salsabila, Adinda Putri Salsabila, Fatikha Nur Juliagta Salsabilla, Nur Hayati Afrilda Salwa Salsabela Saoki, Rafi Nadhifa Saputra, Johan Ega Sari, Meylinda Senggi Fatikha Sari, Sindi Fatikha Sa’diyah, Arini Setiyanda, Karista Gadis Shoffa, Aurellia Gusty Sihaloho, Enjelia Ernestin Siti Herlina Dewi Sri Ngabekti Stevanie, Diva Avrilia Fuan Suciati, Dwi Sultan, Habil Suryaningrum, Irnanda Syaharani, Alfiana Syahbananto, Gilang Tafuz Mahabatis Shoba Tanjung, Jonathan Danosmon Maleakhi Tari, Febriani Trisna Tirtasari, Ni Luh Tri Retnaningsih Soeprobowati Trida Ridho Fariz Turohmah, Nafila Tusya’diah, Aisa Umar, Moh. Jafar Urmila, Urmila Utama, Daffa Pramoda Budi Utami, Hasna Sekar Utami, Rinanda Putri Vergestian, David Beckham Wicahyanti, Nita Widjoyo, Evi Cahyanila Kurnia Wijanaputri, Kania Okta Winandi, M. Arya Lucky Wintah Wiyanto Wiyanto Wulandari', Suci Yuniar, Azka Dwi Zahira, Audya Fathana Zahrany, Fathiyyah Zain, Kayla Miftakhul Zain, Maiya Zahra Zakaria, Aqil Aghita Zhahira, Audya Fathana Zildzan, Aulia Rizky Zulfani, Jihan