Limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit, atau Palm Oil Mill Effluent (POME), umumnya dianggap sebagai limbah yang berbahaya. Terdapat beberapa parameter yang bisa diuji pada limbah cair pabrik kelapa sawit seperti pH, Total Solid dan Oil and Grease. Salah satu upaya untuk dapat mengurangi tingkat pencemaran pada limbah cair pabrik kelapa sawit adalah dengan cara biodegradasi menggunakan mikroorganisme seperti Microbe-Lift. Perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Microbe-Lift dan waktu tinggal terhadap Nilai pH, Total Solid, dan Oil and Grease Pada Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. Dimasukkan 500 ml sampel limbah pada 6  gelas piala dan ditambahkan masing- masing Mikrobe-Lift kedalam sampel 6 gelas piala tersebut dengan konsentrasi 0,00%; 0,10%; 0,20%; 0,30%; 0,40%; dan 0,50%. Kemudian diukur pH dengan mengunakan pH meter, Total Solid dan Oil and Grease dengan metode gravimetri. Pengujian ini dilakukan sampai hari ke-15. hasil pengukuran pH menunjukan kenaikan  hingga hari ke -15 disebabkan penguraian asam organik oleh Mikrobe-Lift. Setiap hari terjadi penurunan nilai Total Solid dan Oil and Grease sampai hari ke-15. Nilai Total Solid dan Oil and Grease sebelum penambahan Microbe-Lift adalah 6850 mg/L dan 15040 mg/L. Setelah 15 hari diperoleh Nilai Total Solid dan Oil and Grease paling rendah pada konsentrasi Microbe-Lift 0,50% sebesar 3900 mg/L dan 2900 mg/L, terjadi penurunan masing – masing 43% dan 80,71%. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi Mikrobe-Lift dan semakin lama waktu tinggal maka  pH larutan akan semakin tinggi dan nilai Total Solid dan Oil and Grease limbah cair pabrik kelapa sawit akan semakin berkurang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024