Masyarakat Indonesia mengenal alternatif lain untuk mengatasi masalah kesehatan. Alternatif tersebut adalah obat herbal. Masyarakat Indonesia sudah mengenal obat herbal sejak zaman dahulu. Maka dari itu obat herbal sering disebut juga obat tradisional. Pengobatan menggunakan obat herbal atau obat tradisional masih dilakukan hingga sekarang karena dinilai lebih aman daripada menggunakan obat sintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumen dan hubungan antara faktorfaktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dengan perilaku konsumen loloh di Kecamatan Kubutambahan kabupaten Buleleng. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling, yaitu konsumen yang tinggal di kecamatan kubutambahan sebagai sumber data. Responden penelitian ini berjumlah 70 orang. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil analisis diketahui perilaku konsumen loloh yaitu konsumen sering mengkonsumsi jamu atau loloh dengan rata-rata frekuensi pembelian 4 kali dalam sebulan. Dalam satu bulan terakhir konsumen mengkonsumsi jamu atau loloh sebanyak 6 gelas, dan sebagian besar konsumen mengkonsumsi jamu atau loloh untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh
Copyrights © 2024