Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana tingkat kemampuan penalaran matematis dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dimasa pandemic covid-19 pada siswa kelas VII SMP di Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII.10 pada SMP di Palembang yang berjumlah 30 siswa. Peneliti mengambil masing-masing 1 siswa mewakili kriteria tingkat tinggi, sedang dan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, observasi, wawancara, tes tertulis dan dokumentasi. Tes soal yang diberikan terdiri dari 5 soal dengan materi himpunan. Teknik analsis data dalam penelitian ini menggunakan model Milles dan Huberman, yang meliputi 3 kegiatan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa dikelas VII.10 diperoleh 13,3% siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematis tingkat tinggi, 70% siswa yang memiliki kemampauan penalaran matematis tingkat sedang, dan 16,7% siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematis tingkat rendah. Dapat diketahui bahwa hampir seluruh siswa memiliki tingkat kemampuan sedang. Dalam kategori tersebut masih dibawah nilai rata-rata dalam kemampuan penalaran matematis siswa.
Copyrights © 2022