Logam berat Pb dan Cd di sepanjang pesisir Teluk Jepara, Jawa Tengah bersumber dari limbah domestik dan industri yang ada di sekitarnya. Logam berat yang larut ke dalam badan perairan akan berasosiasi dengan bahan tersuspensi dan mengendap di dasar perairan. Masuknya pencemar ke badan perairan dapat menyebabkan kualitas perairan mengalami degradasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi cemaran logam berat berdasarkan faktor pengkayaan dan faktor kontaminasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2019 di perairan Teluk Jepara, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan meliputi uji komparasi dengan One-way Anova dan uji regresi linear. Analisis kandungan logam berat pada sampel menggunakan Atomic Absorbtion Spectrophotometer (AAS) sesuai SNI. Hasil penelitian menunjukkan nilai logam berat di air telah tercemar oleh timbal (Pb) berdasarkan baku mutu KepMen LH tahun 2014. Untuk logam berat Cd masih berada pada kategori normal. Pada sedimen nilai logam berat tinggi namun masih berada di bawah baku mutu menurut ketetapan Australian and New Zealand Environment and Conservation Council(ANZECC) tahun 2000. Tidak adanya input antropogenik, namun mengindikasikan adanya kontaminasi tingkat rendah yang dapat memicu resiko ekologis terhadap lingkungan.
Copyrights © 2023