Fikobliprotein merupakan bagian dari Spirulina sp. berisi biopigmen alami seperti fikosianin (CPC), fikoeritrin (FE), dan allofikosainin (APC) yang memiliki banyak manfaat seperti antikanker, antibakteri, antioksidan, antimelanogenik, antidiabetes, dan antiinflamasi. Pemanfaatan peranan tersebut perlu didukung dengan cara melakukan kegiatan kultur dalam keadaan terkontrol dan memperhatikan parameter lingkungannya seperti nutrisi yang tinggi dan kadar nitrogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk alternatif dari kombinasi pupuk anorganik (urea, plant catalys, giberelic acid) dan air cucian beras terhadap kandungan dari fikobiliprotein pada Spirulina sp. Prosedur analisis yang dilakukan dalam penelitiaan ini, yaitu : 1) pengukuran nilai optical density (OD), 2) analisis konsentrasi fikobiliprotein (fikosianin (PC), fikoeritrin (PE), dan allofikosianin (APC) dengan perlakuan yang diberikan k- (Kontrol negatif) tanpa pupuk; k+ (Kontrol Positif) pupuk walne 0,5 mL; A (1% pupuk anorganik dan 1 mL/L air cucian beras); B (1% pupuk anorganik dan 3 mL/L air cucian beras); C (1% pupuk anorganik dan 5 mL/L air cucian beras); D (1% pupuk anorganik dan 7 mL/L air cucian beras); E (1% pupuk anorganik dan 9 mL/L air cucian beras). Pupuk kombinasi yang digunakan dalam penelitian memberikan pengaruh terhadap proses kultur dan kandungan fikobiliprotein pada Spirulina sp.. Proses panen pada kultur Spirulina sp. dilakukan pada hari ke-5 dari proses kultur dengan hasil terbaik berada pada perlakuan E dengan nilai kadar fikosianin (C-PC), fikoeritrin (PE), allofikosianin (APC), dan fikobiliprotein berturut-turut adalah 0,782±0,153mg/mL, 0,055±0,007 mg/mL, 0,312±0,033, mg/mL, 1,149 mg/mL. Keywords: Pupuk Kombinasi, Fikobiliprotein, Spirulina sp.
Copyrights © 2023