Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kelayakan perangkat pembelajaran berbasis model project based learning (PjBL) berbantuan alat musik sarone terhadap kemampuan berpikir kritis (2) pengaruh model PjBL berbantuan alat musik sarone terhadap kemampuan berpikir kritis, (3) pengaruh motivasi berprestasi terhadap kemampuan berpikir kritis. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent pretest-posstest control group design. Populasinya adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMAN 1 Lembar tahun pelajaran 2024/2025 dengan jumlah 117 peserta didik. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas X1 MIPA 1 sebanyak 30 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol berjumlah 30 peserta didik. Perangkat pembelajaran di validasi terlebih dahulu oleh 3 validator ahli dan 2 validator praktisi. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model PjBL berbantuan alat musik sarone sedangkan kelas kontrol menggunakan model direct instruction. Data diambil menggunakan tes soal uraian untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik dan angket untuk mengetahui motivasi berprestasi peserta didik. Hasil tes akhir kemampuan berpikir kritis diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 67,2 kategori sedang dan kelas kontrol 59,5 kategori rendah. Hipotesis penelitian diuji menggunakan uji ANCOVA satu jalan dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: 1) perangkat pembelajaran layak digunakan, 2) terdapat pengaruh model PjBL berbantuan alat musik sarone terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik yaitu 0,002<0,05, 3) terdapat pengaruh motivasi berprestasi terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik sebesar 0,000<0,05.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024