Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Model Project Based Learning Berbantuan Alat Musik Sarone Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Ansumarwaty, Febiyanti; Agus Abhi Purwoko; Burhanuddin; Joni Rokhmat; Satutik Rahayu
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 2 (2024): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i2.315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kelayakan perangkat pembelajaran berbasis model project based learning (PjBL) berbantuan alat musik sarone terhadap kemampuan berpikir kritis (2) pengaruh model PjBL berbantuan alat musik sarone terhadap kemampuan berpikir kritis, (3) pengaruh motivasi berprestasi terhadap kemampuan berpikir kritis. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent pretest-posstest control group design. Populasinya adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMAN 1 Lembar tahun pelajaran 2024/2025 dengan jumlah 117 peserta didik. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas X1 MIPA 1 sebanyak 30 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol berjumlah 30 peserta didik. Perangkat pembelajaran di validasi terlebih dahulu oleh 3 validator ahli dan 2 validator praktisi. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model PjBL berbantuan alat musik sarone sedangkan kelas kontrol menggunakan model direct instruction. Data diambil menggunakan tes soal uraian untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik dan angket untuk mengetahui motivasi berprestasi peserta didik. Hasil tes akhir kemampuan berpikir kritis diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 67,2 kategori sedang dan kelas kontrol 59,5 kategori rendah. Hipotesis penelitian diuji menggunakan uji ANCOVA satu jalan dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: 1) perangkat pembelajaran layak digunakan, 2) terdapat pengaruh model PjBL berbantuan alat musik sarone terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik yaitu 0,002<0,05, 3) terdapat pengaruh motivasi berprestasi terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik sebesar 0,000<0,05.
Kelayakan Perangkat Pembelajaran Model Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Alat Musik Sarone Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Ansumarwaty, Febiyanti; Agus Abhi Purwoko; Burhanuddin; Joni Rokhmat; Satutik Rahayu
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 2 (2024): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i2.316

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang layak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Perangkat pembelajaran berbantuan alat musik sarone merupakan perangkat yang dikaitkan dengan media alat musik sarone. dan terdiri atas RPP, bahan ajar, LKPD dan instrumen tes kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini meggunakan model 4D yakni define, design, develop, dan disseminate. Instrumen berupa lembar validasi berbentuk penilaian dengan skala likert 1-4. Penilaian ini melibatkan 3 validator ahli pada bidang fisika dan 2 validator praktisi, yakni guru mata pelajaran fisika di SMAN 1 Lembar. Hasil validitas produk menunjukkan persentase dan kategori sebagai berikut: RPP 89,02% (sangat valid); bahan ajar 87,88% (sangat valid); LKPD 91,92% (sangat valid); dan instrumen tes 90,06% (sangat valid) dan untuk nilai reliabilitasnya dengan rata-rata di atas 75%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran layak digunakan..
Analysis of Science Content in the Jaran Kamput Tradition of the Lombok Community Ansumarwaty, Febiyanti; Elidayani, Evi; Hanafi, Muhammad; Andayani, Yayuk; Sedijani , Prapti
AMPLITUDO : Journal of Science and Technology Innovation Vol. 3 No. 1 (2024): February
Publisher : Balai Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56566/amplitudo.v3i1.131

Abstract

Jaran Kamput is a tradition of the Lombok people that is still carried out today. The purpose of this research is to examine the science content that is relevant to the Jaran Kamput tradition. This descriptive qualitative research was conducted in Barejulat village, Jonggat sub-district, Central Lombok district. Data about the Jaran Kamput tradition were obtained through interviews and observations, then the data were analyzed descriptively to find science content relevant to the Jaran Kamput tradition. The results of this study indicate that the science content that is relevant to the Jaran Kamput tradition includes: the structure of plant tissue and its functions, natural and artificial additives, the balance of rigid bodies, and vibrations and sound waves. The results of this study are expected to be one of the alternatives for the enrichment of science materials for science teachers.
Pengaruh Model Project Based Learning Berbantuan Alat Musik Sarone Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Ansumarwaty, Febiyanti; Agus Abhi Purwoko; Burhanuddin; Joni Rokhmat; Satutik Rahayu
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 2 (2024): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i2.315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kelayakan perangkat pembelajaran berbasis model project based learning (PjBL) berbantuan alat musik sarone terhadap kemampuan berpikir kritis (2) pengaruh model PjBL berbantuan alat musik sarone terhadap kemampuan berpikir kritis, (3) pengaruh motivasi berprestasi terhadap kemampuan berpikir kritis. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent pretest-posstest control group design. Populasinya adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMAN 1 Lembar tahun pelajaran 2024/2025 dengan jumlah 117 peserta didik. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas X1 MIPA 1 sebanyak 30 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol berjumlah 30 peserta didik. Perangkat pembelajaran di validasi terlebih dahulu oleh 3 validator ahli dan 2 validator praktisi. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model PjBL berbantuan alat musik sarone sedangkan kelas kontrol menggunakan model direct instruction. Data diambil menggunakan tes soal uraian untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik dan angket untuk mengetahui motivasi berprestasi peserta didik. Hasil tes akhir kemampuan berpikir kritis diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 67,2 kategori sedang dan kelas kontrol 59,5 kategori rendah. Hipotesis penelitian diuji menggunakan uji ANCOVA satu jalan dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: 1) perangkat pembelajaran layak digunakan, 2) terdapat pengaruh model PjBL berbantuan alat musik sarone terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik yaitu 0,002<0,05, 3) terdapat pengaruh motivasi berprestasi terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik sebesar 0,000<0,05.
Kelayakan Perangkat Pembelajaran Model Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Alat Musik Sarone Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Ansumarwaty, Febiyanti; Agus Abhi Purwoko; Burhanuddin; Joni Rokhmat; Satutik Rahayu
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 2 (2024): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i2.316

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang layak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Perangkat pembelajaran berbantuan alat musik sarone merupakan perangkat yang dikaitkan dengan media alat musik sarone. dan terdiri atas RPP, bahan ajar, LKPD dan instrumen tes kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini meggunakan model 4D yakni define, design, develop, dan disseminate. Instrumen berupa lembar validasi berbentuk penilaian dengan skala likert 1-4. Penilaian ini melibatkan 3 validator ahli pada bidang fisika dan 2 validator praktisi, yakni guru mata pelajaran fisika di SMAN 1 Lembar. Hasil validitas produk menunjukkan persentase dan kategori sebagai berikut: RPP 89,02% (sangat valid); bahan ajar 87,88% (sangat valid); LKPD 91,92% (sangat valid); dan instrumen tes 90,06% (sangat valid) dan untuk nilai reliabilitasnya dengan rata-rata di atas 75%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran layak digunakan..
Analisis Pemanfaatan Roket Air Sederhana Untuk Meningkatkan Motivasi Mahasiswa Dalam Pembelajaran Fisika Ansumarwaty, Febiyanti; Jumrah, Jumrah
Gravity Edu : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 8 No 1 (2025): Gravity Edu : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika
Publisher : Universitas Nggusuwaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/ge.v8i1.3221

Abstract

Salah satu materi yang kurangnya motivasi belajar di kalangan siswa maupun mahasiswa adalah materi hukum kekekalan momentum. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan motivasi belajar siswa maupun mahasiswa dengan menggunakan alat peraga roket air sederhana. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan sampel 18 mahasiswa. Instrumen dalam penelitian ini yaitu melakukan uji coba lapangan dan penyebaran angket motivasi mahasiswa. Uji coba lapangan dengan melakukan perbandingan antara roket air yang besar dengan ukuran 1.500 ml dan roket air yang kecil yaitu 600 ml. Perbandingan ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan volume air (m3), jarak tempuh roket (m), tekanan pompa (Pa), dan waktu yang digunakan oleh roket air yang A dan roket air yang B, sedangkan angket indikator motivasi mahasiswa yang terdiri dari motivasi perhatian, relevansi, percaya diri, kepuasan, dan tanggung jawab. Hasil analisis data memperlihatkan bahwa volume air yang digunakan adalah 16x10-5 m3 dan 24 x 10-5 m3 dengan tekanan pompa yaitu 30x105 Pa dan 42 x 105 Pa. dan volume air yang digunakan adalah 24x10-5 m3 dan 32 x 10-5 m3 dengan tekanan pompa yaitu 40 x105 Pa dan 39 x 105 Pa. Sehingga jarak peluncuran oleh Roket A dengan nilai jarak 7 m2 dan 82 m2, sedangkan roket B di dapatkan hasil jarak 59 m2 dan 78 m2, untuk motivasi belajar siswa atau mahasiswa pada materi hukum kekekalan momentum dengan total persentase yaitu 82.4% kategori sangat baik. Kesimpulan bahwa roket air sederhana ini sebagai alternatif alat peraga dalam pembelajaran fisika.