Pengembangan Media Pembelajaran Engklek Monopoli Berbasis Etnopedagogik Sasak dalam Pembelajaran IPAS, yang dimana akan mengenalkan kearifan lokal atau kebudayaan yang ada di daerah tempat tinggal mereka melalui pembelajaran IPAS sehingga menjadikan upaya dalam melestarikan dan memperkenalkan kearifan lokal suku sasak melalui jenjang pendidikan sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Media Pembelajaran Engklek Monopoli Berbasis Etnopedagogik Sasak dalam Pembelajaran IPAS, yang layak dan praktis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni angket dan dokumentasi. Metode penelitian ini menggunakan ADDIE (yaitu analysis, design, development, implementation, evaluation). Hasil penelitian Media Pembelajaran Engklek Monopoli Berbasis Etnopedagogi Sasak dalam Pembelajaran IPAS memperoleh hasil validasi media berdasarkan hasil uji memperoleh persentase sebesar 94% dengan kategori sangat layak. Kemudian berdasarkan hasil uji validasi materi memperoleh persentase sebesar 95% dengan kategori sangat layak. Dengan hal tersebut dapat dinyatakan bahwa media sangat layak digunakan,serta penggunaan media yang telah diujikan dalam kelompok kecil diperoleh nilai rata-rata persentase yakni 92% dengan demikian dapat diketahui bahwa media dapat dinyatakan sangat praktis untuk digunakan
Copyrights © 2024