Belajar dan proses pembelajaran merupakan dua hal penting dalam dunia pendidikan. Belajar merupakan proses siswa mengalami dan memahami lingkungan sekitarnya sehingga terjadi perubahan dalam diri siswa berupa tingkah laku. Dalam belajar pasti ada proses pembelajaran, yaitu terjadinya interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, maupun siswa dengan lingkungan belajarnya. Dalam proses pembelajaran Tema 4 muatan IPS kelas VI, ditemukan fakta bahwa hasil belajar siswa masih banyak yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 75. Oleh sebab itu, guru mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut melalui metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas VI melalui Model Pembelajaran Kooperatife Tipe Scramble pada Tema 4 muatan IPS, (2) mendeskripsikan peningkatan keaktifan siswa kelas VI melalui Model Pembelajaran Kooperatife Tipe Scramble pada tema 4 muatan IPS. Ketuntasan belajar siswa pada pra siklus atau sebelum diadakan tindakan adalah 42,85% (9 siswa tuntas 12 siswa belum tuntas), pada siklus I meningkat menjadi 61,90% (13 siswa tuntas 8 siswa belum tuntas), pada siklus II meningkat menjadi 85,71% (18 siswa tuntas 3 siswa tidak tuntas)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023