Phinisi Integration Review
Volume 7 Nomor 2 Tahun 2024

DOMINASI LELAKI TERHADAP PEREMPUAN DALAM KEPEMIMPINAN HMPS PENDIDIKAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Pada Agustang, Andi Tenri (Unknown)
Rasyid, Rusman (Unknown)
Rasyid, A Ramli (Unknown)
Adiwisastra Pasca Agustang, Andi Yosi (Unknown)
Nur, Hasruddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Jun 2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis (1) kekuasaan lelaki yang mendominasi perempuan dalam memimpin HMPS Pendidikan Sosiologi (2) resistensi perempuan dominasi kekuasaan lelaki dalam HMPS Pendidikan Sosiologi beserta implikasi dari resistensinya. Guna mencapai tujuan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian geneologi Foucaultdian. Pengumpulan data melalui observasi partisipatif strategi non-intervensi, wawancara non-struktur dan dokumentasi. Data-data kemudian dianalisis melalui teknik reduksi data, penyajian data, interpretasi dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kekuasaan lelaki mendominasi perempuan dalam memimpin HMPS Pendidikan Sosiologi dengan menempatkan perempuan hanya pada posisi bendahara umum dan bidang media dan informasi, serta bidang kewirausahaan, hal tersebut disebabkan oleh faktor intervensi lelaki alumni HMPS Pendidikan Sosiologi periode 2011-2012 sebagai senior menseminasikan wacana perempuan adalah “mahluk emosial”, perempuan tidak akurat dalam mengambil suatu keputusan” sehingga “kurang baik dijadikan sebagai pemimpin” (2) Resistensi yang dilakukan perempuan terhadap dominasi tersebut dengan cara membentuk bidang pemberdayaan perempuan, merumuskan pendidikan politik sebagai modal pengetahuan, dan membangun relasi kepada senior perempuan alumni HMPS Pendidikan Sosiologi sebagai modal sosial sehingga berimplikasi terhadap periode 2023-2024 perempuan dapat mencalonkan diri dan menjadi pemimpin HMPS Pendidikan Sosiologi.This study aims to analyze (1) the power of men who dominate women in the leadership of HMPS Education Sociology. (2) the resistance of women to the domination of men's power in HMSP Education Sociology as well as the implications of its resistance. To achieve that goal, this study uses the Foucaultdian genealogy approach. Data is collected through participatory observations of non-intervention strategies, non-structural interviews, and documentation. The data is then analyzed through data reduction techniques, data presentation, interpretation, and conclusion drawings. The results of this study show that (1) male power dominates women in the leadership of HMPS Education Sociology by placing women only in positions of public treasury and the field of media and information, as well as in the area of entrepreneurship. This is due to the intervention factor of male alumni. HMSP Education sociology period 2011-2012 as senior nominating the discourse of women is “emotional inclusion," women are inaccurate in making a decision, so “less well made as a leader." (2) Resistance done by women against such domination by forming the fields of empowerment of women, formulating political education as the capital of knowledge, and building relationships with senior female alumni of HMPS Education Sociology as the social capital, thus implying that for the period 2023-2024, women can nominate themselves and become the general chair of HMPS Educational Sociology.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

pir

Publisher

Subject

Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences Other

Description

Phinisi integration review dikelola oleh program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar dengan ISSN: 2614-2317 (online) dan ISSN: 2614-2325 (Cetak), terbit 2 kali dalam setahun pada bulan februari dan agustus. Phinisi integration review ...