Abstract: One of the triggers of intragamous conflict is differences in understanding in furuk issues such as tahlilan, barzanji, maulid, talkin, kunut dawn, and others. The purpose of the study was to determine efforts to prevent intrareligious conflicts using the qath'i zhanni paradigm as the epistemology of multicultural Islamic Education. Research method with qualitative approach. Processing of research data through literature or literature studies. Data analysis in research consists of data reduction, data presentation, and conclusions. The research results that the root of the problem is the inability of these two groups to distinguish between cultural-empirical and normative-doctrinaire religious teachings. To bridge the gap in understanding, the author offers the qath'i zhanni paradigm commonly used by Islamic legal theorists. With the use of this approach model, it is hoped that there will be mutual understanding and mutual respect between the two groups towards the diversity of interpretations in understanding religious texts.Abstrak: Salah satu pemicu konflik intragama adalah perbedaan pemahaman dalam masalah furuk seperti tahlilan, barzanji, maulid, talkin, kunut subuh, dan lainnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui upaya pencegahan konflik intragama menggunakan paradigma qath’i zhanni sebagai epistemologi Pendidikan Islam multikultural. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Pengolahan data penelitian melalui studi pustaka atau literatur. Analisis data dalam penelitian terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa akar masalahnya adalah pada ketidakmampuan kedua kelompok ini untuk membedakan mana yang ajaran agama yang bersifat kultural-empiris dan normatif-doktriner. Untuk menjembatani kesenjangan pemahaman tersebut penulis menawarkan paradigma qath’i zhanni yang biasa dipakai oleh para teoritisi hukum Islam. Dengan penggunaan model pendekatan ini diharapkan terjadi saling pengertian dan saling menghargai antara kedua kelompok terhadap keragaman interpretsi dalam memahami teks-teks keagamaan.
Copyrights © 2024