Formulasi Body Scrub Beras Merah (Oryza Nivara) Dengan Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Santum L.) Sebagai Anti Aging

Halim, Reza Mustika Dewi
Hutapea, Henny Parida

Justek : Jurnal Sains Dan Teknologi
Vol 6, No 4 (2023): Desember

Abstract: Basil leaves and red rice contain flavonoids which function as antioxidants that help neutralize and stabilize free radicals so they do not damage healthy cells and tissue. The aim of this research was to formulate and test the physical and chemical preparations of red rice body scrub with different concentrations of basil leaf extract. The method used is experimental. The body scrub is made with the O/A type (oil in water) using the emulsification method with 4 variations of the formula with basil leaf extract ratios of 0, 5, 10 and 15 grams. The results for 4 weeks of body scrub preparation showed a different effect of basil leaf extract on the physical test of the body scrub as seen from the organoleptic test, pH test and viscosity test. There was no difference in the homogeneity test, emulsion type test, and physical stability test. Formulas II and III are formulas that meet stability test standards with basil leaf extract concentrations of 5 grams and 10 grams. The organoleptic test results were green in color, smelled of basil and had a soft texture, pH test 4.785 and 4.575, homogeneous homogeneity test, no irritation was found on the panelists, O/W emulsion type test, viscosity test 23,915.75 and 21,958.25, and physical stability test with stable results.Abstrak: Daun kemangi dan beras merah mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang membantu menetralkan dan menstabilkan radikal bebas sehingga tidak merusak sel dan jaringan sehat. Tujuan penelitian ini untuk memformulasi dan menguji sifat fisik dan kimia sediaan body scrub beras merah dengan dengan perbedaan konsentrasi ekstrak daun kemangi. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Body scrub dibuat dengan tipe M/A (minyak dalam air) menggunakan metode emulsifikasi dengan 4 variasi formula pada perbandingan ekstrak daun kemangi sebanyak 0, 5, 10, dan 15 gram. Hasil selama 4 minggu sediaan body scrub terdapat pengaruh perbedaan ekstrak daun kemangi terhadap uji fisik body scrub yang dilihat dari uji organoleptis, uji pH, dan uji viskositas. Tidak terdapat pengaruh perbedaan pada uji homogenitas, uji tipe emulsi, dan uji stabilitas fisik. Formula II dan III merupakan formula yang memenuhi standar uji stabilitas dengan konsentrasi ekstrak daun kemangi sebanyak 5 gram dan 10 gram. Hasil uji organoleptis warna berwarna hijau, beraroma kemangi dan bertekstur lembut, uji pH 4,785 dan 4,575, uji homogenitas yang homogen, uji iritasi pada panelis tidak ditemukan iritasi, uji tipe emulsi M/A, uji viskositas 23.915,75 dan 21.958,25, dan uji stabilitas fisik dengan hasil yang stabil.