Penggunaan mesin yang terus-menerus menyebabkan kerusakan parah pada komponen mesin hydraulic press, seperti pompa, seal hydraulic, screw conveyor, bearing, dan laugher gantung. Akibat dari kerusakan tersebut, terjadi penurunan hasil produksi yang tidak sesuai dengan target perusahaan. Peneliti melakukan salah satu aktivitas perawatan dengan mengikutsertakan semua elemen perusahaan, menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE) sebagai pengukuran dalam penerapan program Total Productive Maintenance (TPM) guna menjaga peralatan dalam kondisi ideal dengan mengeliminasi six big losses peralatan, yang merupakan hasil perkalian antara ketersediaan (AV), performance rate (PE), dan quality rate (RQ). Setelah melakukan perhitungan OEE, peneliti menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai OEE menggunakan diagram cause and effect serta memberikan saran perbaikan melalui diagram tersebut. Hasil penerapan TPM menunjukkan nilai rata-rata OEE sebesar 35,41%, yang lebih rendah dibandingkan standar sebesar 84%. Analisis melalui diagram cause and effect menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi nilai OEE adalah faktor manusia, material, metode kerja, dan mesin.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024