Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Minat dan Skill Kewirausahaan Mayarakat di Kelurahan Bukit Batrem, Kota Dumai Desyanti, Desyanti; Sari, Febrina; Febrina, Wetri; Arif, M
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 2, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v2i2.74

Abstract

Tingginya tingkat pengangguran terbuka  berpotensi meningkatkan jumlah penduduk miskin di Indonesia. Karena itu pemerintah berupaya untuk mendorong masyarakat untuk berwirausaha dengan cara mempermudah birokrasi pendirian usaha kecil menengah (UKM) dan  industri rumah tangga. Kredit-kredit berbunga rendah dan bantuan keuangan juga diberikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. terlebih pada masa pandemi Covid-19 ini, pembatasan gerak masyarakat sangat memperlemah jumlah transaksi jual beli. Karena itu campuir tangan akademisi sangat diperlukan, diantaranya dengan mengadakan mata kuliah Pendidikan Kewirausahaan, event Enterpreneur Award yang diikuti mahasiswa, dan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen perguruan tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberi pembekalan ilmu manejerial dan e-commerce bagi para wirausahawaan maupun calon wirausahawan yang ada di Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Manfaat dari kegiatan ini masyarakat kelurahan Bukit Batrem mampu mengembangkan usahanya menjadi lebih baik dan memiliki profitabilitas yang lebih tinggi.
ANALISIS POTENSI BRIKET BIO-ARANG SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN Widya Fitriana; Wetri Febrina
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 10, No 2 (2021): Juni
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v10i2.147-154

Abstract

The research aimed to examine the potential of bio-charcoal briquettes as solid fuel using a SWOT analysis approach, by comparing them with non-briquette solid fuels. The SWOT method examines internal factors (IFAS) and external factors (EFAS). The research was conducted at a wood charcoal produces located at Dumai City, Riau. Data retrieval was carried out by means of observation and interview with the owner and workers. Including production data, marketing, problems faced during production, promotion and sale, product added value, product shortages and weaknesses, competitor data and opportunities in business development. The results of this research indicated that the advantages of briquette products was renewable, cheap, raw materials environmentally friendly, ease of packaging, cleanliness in the production process and efficiency in transportation. The disadvetages was less popular, requires a combustion furnace and fluctuating heat. The ooportunity was that the need for charcoal continues to increase, especially for restaurants and micro small industry. This research was recommend the importance of public policies related to the promotion and socialization of the use of bio-charcoal briquettes as a source of clean energy that is economical and environmentally friendly.  Keywords: bio-charcoal briquettes, renewable energy, SWOT analysis
Pengendalian Kualitas Produk Refined Bleached And Deodorized Palm Kernel Oil Di PT Kuala Lumpur Kepong Dumai Junior Talieris Sarumaha; Wetri Febrina; Julanos Buchari
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 16 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.973 KB) | DOI: 10.52072/arti.v16i2.259

Abstract

Kualitas merupakan salah satu faktor penting dalam aktivitas produksi. Hal ini menuntut perusahaan untuk tetap menjaga kualitas produk yang diproduksinya sehingga produknya dapat diterima konsumen serta mampu bersaing di pasar. PT KLK Dumai merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan Crude Palm Kernel Oil (CPKO). Perusahaan ini masih mempunyai permasalahan pada mutu Refined Bleached And Deodorized Palm Kernel Oil (RBDPKO) dimana produk tidak memenuhi parameter yang telah ditentukan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah metode Six Sigma. Metode ini terbagi atas 5 tahapan, yaitu Define, Measure, Analyze, Improvement dan Control (DMIAC). Parameter produk dengan persentase cacat tertinggi adalah parameter FFA yaitu 7%, kemudian parameter colour yaitu 5% dan yang terendah adalah parameter Moisture yaitu 1%. Pengujian kapabilitas proses diketahui nilai Cpk FFA 1,62 > 1, nilai Cpk Moisture 2,97 > 1 dan nilai Cpk Colour 1,27 > 1 hal ini menunjukkan bahwa parameter FFA, Moisture dan Colour memenuhi spesifikasi akan tetapi harus dilakukan pemantauan.Faktor yang mempengaruhi kualitas RBDPKO terdiri atas manusia, metode, mesin, material dan lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan pada parameter mutu Produk RBDPKO penulis menerapkan metode 5W-1H.
Potensi Sampah Organik Sebagai Bahan Baku Pembuatan Briket Bio Arang Wetri Febrina
JURNAL UNITEK Vol. 11 No. 1 (2018): Edisi Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v11i1.27

Abstract

Krisis energi memicu eksplorasi besar-besaran terhadap berbagai sumber energi alternatif jika bahan bakunya berasal dari limbah dan sampah. Upaya peningkatan nilai jual dan kemanfaatan dari sampah dapat dilakukan melalui program pengolahan sampah organik menjadi briket bioarang. Briket bioarang berasal dari bahan baku tempurung kelapa dan kulit jengkol sebagai. Kadar air briket arang yang dihasilkan berkisar antara 5,781%-6,1%. Hasil ini telah memenuhi persyaratan kualitas briket arang SNI 8%. Jika dilihat dari variasi perbandingan briket Tempurung Kelapa 60% dan Serbuk kulit jengkol 30% dan Tempurung Kelapa 30% dan Serbuk Kulit jengkol 60%, briket yang dibuat dari bahan baku dengan campuran kulit jengkol yang banyak akan menyebabkan kandungan air yang tinggi. Sedangkan briket yang bahan bakunya tempurung kelapa yang lebih banyak menyebabkan rendahnya kadar air yang dihasilkan. Nilai rata-rata kadar abu yang dihasilkan berkisar antara 2,55%-7,51%. Nilai kadar abu dari briket yang dihasilkan ini telah memenuhi kualitas standar SNI 8%. Nilai kadar abu terendah sebesar 2,55% terdapat pada 90% arang kulit jengkol sedangkan nilai tertinggi yaitu 7,51% terdapat pada 90% arang Tempurung Kelapa. Hasil penelitian disimpulkan bahwa briket bioarang dari campuran kulit jengkol dan tempurung kelapa layak dikembangkan untuk industri rumah tangga karena kualitas arang yang dihasilkan sudah memenuhi standar SNI.
Faktor yang Mempengaruhi Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Dumai Wetri Febrina; Muhammad Arif; Andriansyah Andriansyah
JURNAL UNITEK Vol. 12 No. 2 (2019): edisi Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v12i2.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, kemampuan menulis tugas akhir, lingkungan teman kampus, dan ketersediaan sumber belajar secara bersama-sama terhadap penyelesaian tugas akhir mahasiswa teknik indsutri angkatan 2014. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Teknik Industri STT Dumai angkatan 2014 dengan metode penarikan sampel purpossive sampling sebanyak 50 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas (motivasi, kemampuan menulis tugas akhir, lingkungan teman kampus, ketersediaan sumber belajar) terhadap variabel terikat (penyelesaian tugas akhir) dengan pengujian hipotesis uji F dan uji T.Hasil penelitian ini menunjukkan, variabel-variabel bebas (motivasi, kemapuan menulis tugas akhir, lingkungan teman kampus, ketersediaan sumber belajar) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat (penyelesaian tugas akhir) dengan ditunjukkan nilai nilai Fhitung (4,304) lebih besar dari Ftabel(2,58) dan nilai R2 sebesar 0,277 atau 27,7% artinya variabel-variabel bebas (motivasi, kemampuan menulis tugas akhir, lingkungan teman kampus, dan ketersediaan sumber belajar) berpengaruh terhadap variabel terikat (penyelesaian tugas akhir), dan sisanya 72,7% dipengaruhi oleh variabel lainnya, dan untuk variabel yang paling berpengaruh yaitu ketersediaan sumber belajar.
Peningkatan Produktivitas Kinerja Karyawan di PT XYZ Berdasarkan Beban Kerja Trisna Mesra; Wetri Febrina; Zahara Oktanisa
JURNAL UNITEK Vol. 10 No. 1 (2017): Edisi Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v10i1.76

Abstract

Tingginya produktivitas sebuah perusahaan ditentukan oleh kualitas output yangdihasilkan dari tenaga kerja yang berada di dalam perusahaan. Produktivitaskaryawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya beban mental dan bebanfisik. Dalam kegiatan operasional di bagian jetty, perusahaan masih belum bisamenentukan produktivitas operator karena tidak tetapnya jumlah kapal yang masukdalam sehari, sehingga produktivitas operator belum dapat diukur. Penelitian inibertujuan untuk mengukur produktivitas operator berdasarkan beban fisik danbeban mental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah work sampling,NASA-TLX, dan denyut jantung. Nilai rata-rata beban mental operator jetty sebesar75,50, sehingga beban mental operator jetty dikategorikan dalam keadaan sedang.Beban kerja fisik yang dikeluarkan oleh operator jetty sebesar 30,09 kj/menit,sehingga beban fisik operator jetty dikategorikan berat. Hal ini disebabkan karena,dalam bekerja operator jetty lebih banyak mengeluarkan energi fisik dibandingkandengan beban mental. Sedangkan, nilai rata-rata produktivitas operator jetty adalah sebesar 77%, sehingga perlu diadakan peningkatan produktivitas untuk membuat kegiatan operasional lebih efektif. Berdasarkan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa beban kerja yang sangat dirasakan dan berpengaruh bagi operator jetty adalah beban kerja fisik dan operator jetty belum dikatakan produktif karena nilai produktifivitas masih kurang dari 80% dikarenakan tingginya beban fisik sehingga operator lebih banyak menggunakan waktu menganggur untuk beristirahat.
Analisis Pengendalian Kualitas Refined Bleached Deodorized Palm Oil Dan Refined Bleached Deodorized Palm Olein Di PT. Adhitya Seraya Korita Dumai Jimmi Abdul Rahmad; Wetri Febrina; Yusrizal Yusrizal
JURNAL UNITEK Vol. 13 No. 1 (2020): Januari -Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v13i1.150

Abstract

Review : Perkembangan Teknologi Deteksi CoVID-19 Wetri Febrina
JURNAL UNITEK Vol. 14 No. 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v14i2.239

Abstract

Artikel ini merupakan review dari penelitian-penelitian internasional dalam kurun waktu 2020-2021 yang memuat perkembangan teknologi dalam pendeteksian CoVID-19. Sejak diketahui  pertama kali di Wuhan tanggal 30 Desember 2020, CoVID-19 menjadi sumber masalah kesehatan di seluruh dunia hingga menjadi pandemik saat ini. Virus ini menyebar secara global, walau usaha pemblokiran Wuhan sudah dilakukan sejak awal virus ini terdeteksi. Yang membuat masalah ini menjadi berat adalah sedikitnya alas test yang efektif (POCT-Point of care testing) yang bisa secara tepat dan cepat mengidentifikasi pasien yang terinfeksi virus SARS-Cov-2 ini. Di Indonesia, kasus ini pertama kali dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020 pada dua pasien di Jakarta, yang diikuti dengan penyebaran virus CoVID-19 yang begitu cepat dan meluas ke seluruh daerah di Indonesia. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji perkembangan teknologi pendeteksian CoVID-19, mulai dari metode dan peralatan yang digunakan, sehingga bisa dibandingkan metode mana yang paling efektif dan paling efisien, baik dalam screening maupun dalam konfirmasi.
PEMAKAIAN STEAM PADA PROSES PEMURNIAN MINYAK KELAPA SAWIT Wetri Febrina; Susanti Susanti; M. Arif
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2017: SNTIKI 9
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.219 KB)

Abstract

Pada proses pemurnian minyak kelapa sawit, pemakaian steam sangat erat hubungannya dengan kehilangan minyak (oil losses). Disatu sisi perusahaan ingin menghemat konsumsi steam untuk meminimalkan biaya produksi, disisi lain oil losses yang besar juga harus dihindari untuk meningkatkan perolehan minyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemakaian dan tekanan steam pada proses pemurnian kelapa sawit dengan menggunakan metode Design of Experiment. Penelitian ini dilakukan dengan empat variasi tekanan (3.5, 3.0, 2.5, 2.0 bar) dan lima variasi pemakaian steam (65, 60, 55, 50, 45 ton) dengan persentase oil losses sebagai respons. Dari hasil penelitian, tekanan steam berpengaruh signifkan terhadap kenaikan oil losses, sementara pengaruh konsumsi steam bisa diabaikan. Oil losses terbesar 20.10% didapatkan untuk tekanan 2.0 bar dan pemakaian steam 45 ton dan oil losses terkecil sebesar 17.80 didapatkan untuk tekanan 3.5 ba.r dan pemakaian steam 65 ton. Kondisi steam yang optimal adalah tekanan 2.5 bar dan pemakaian steam 45 ton.
Potensi Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Bagas Sorgum Manis Sebagai Bahan Baku Energi Terbarukan Wetri Febrina; Tatang H.Soerawidjaja; Ronny Purwadi
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2016: SNTIKI 8
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The search for sources of renewable energy and raw materials became more intense with theincreasing demand for fossil fuels which is not balanced with the availability. Biogas is a renewable sourceof energy that can be produced from waste utilization agricultural and plantation products, such as emptyfruit bunches of oil palm and sweet sorghum bagasse. This study aims to assess the potential of oil palmempty fruit bunches and sweet sorghum bagasse as raw material source of biogas, biogas terms of theacquisition and the time to achieve maximum volume. The results showed that sweet sorghum bagassehas an advantage in the acquisition of biogas and time to achieve maximum volume, while oil palm emptyfruit bunches have advantages in terms of availability on the pitch, concurrently with increasing theproduction of crude palm oil in Indonesia. The conclusion from this study is that both oil palm bunches andsweet sorghum bagasse has potential as a raw material source of renewable energy, namely biogas butsweet sorghum bagasse has their advantages in terms of acquisition of biogas and the time to achievemaximum volume.Keywords: biogas, palm oil empty bunches, renewable energy, sweet sorghum bagasse