Eksplisitasi secara umum berarti tersurat dan misogini adalah merendahkan perempuan. Misogini telah diteliti beberapa kali tetapi masih jarang diteliti dari sisi penerjemahan terutama dengan menggunakan konteks serial Netflix atau sejenisnya sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 3 hal yaitu misogini, strategi penerjemahan, dan eksplisitasi pada terjemahan dalam serial Netflix Inventing Anna.. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dengan teknik simak dan catat. Pengumpulan data dilakukan dengan metode telaah pustaka yang mana adalah tayangan Netflix dalam serial Inventing Anna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa misogini dalam serial Inventing Anna didominasi oleh misogini pejoratif (misogyny pejorative) dengan total data sebanyak 40% dan disusul dengan data perlakuan misogini (misogynistic treatment) 30%, misogini derogasi (misogynistic derogation) 20% , dan serangan personal berdasarkan gender (gendered personal attacks) 10%. Hasil juga menunjukkan bahwa strategi penerjemahan yang paling banyak dipakai adalah strategi pemindahan (transfer) 50% sedangkan data strategi lain seperti strategi penyesuaian/dislokasi (dislocation) 30%. Strategi pemecahan (decimation) dan strategi penghapusan (delection) menjadi strategi penerjemahan yang paling sedikit ditemukan dengan masing-masing data sebanyak 10%. Hasil lain menunjukkan bahwa eksplisitasi wajib (obligatory) merupakan eksplisitasi yang paling banyak ditemukan dengan data sebanyak 70% dibandingkan dengan data eksplisitasi lain seperti eksplisitasi opsional (optional) 10% dan eksplisitasi pragmatis (pragmatic) 20% sehingga dapat disimpulkan bahwa eksplisitasi pada serial Inventing Anna tidak banyak menggunakan istilah budaya dan secara keseluruhan terjemahan telah netral sehingga eksplisitasi opsional (optional) dan eksplisitasi pragmatis (pragmatic) sedikit ditemukan.
Copyrights © 2023