Indonesia bersinggungan dengan masalah sampah yang menjadi ancaman bagi manusia. Daerah di DIY yang memiliki masalah sampah adalah Kawasan pinggiran kali Opak Kalurahan Jogotirto Berbah Sleman. Karena letaknya di dekat sungai, tidak sedikit warga yang membuang sampah di sungai. Melalui satuan kelompok bermain, Upaya yang dilakukan adalah menanamkan kesadaran pengelolaan sampah sejak usia dini. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan PPM ini adalah (1) pemanfaatan sampah rumah tangga yang dapat diberdayakan sebagai alat permainan edukatif yang mendukung pembelajaran di KB Mutiara Hati, dan (2) penguatan profil pelajar Pancasila yang diintegrasikan dengan proses pembelajaran. Metode pelaksanaan kegiatan PPM mencakup lokakarya, pendampingan, dan simulasi. Subjek dalam pengabdian ini adalah peserta didik KB Mutiara Hati. Kegiatan dilakukan selama 2 hari setiap semester dan setiap harinya dilakukan selama 400 menit secara luring. Sejumlah rancangan kegiatan yang disusun adalah (1) briefing dan training program sedekah sampah pada guru, (2) pelaksanaan program edukasi sedekah sampah bekerjasama guru, (3) pemberdayaan orangtua dalam pembuatan kreasi APE dari hasil sedekah sampah, dan (4) monitoring dan evaluasi pemanfataan produk untuk pembelajaran dan keberlanjutan program sedekah sampah di KB Mutiara Hati. Hasil dari kegiatan ini ialah adanya peningkatan kapasitas pemahaman guru dalam memberikan edukasi sampah, dimana hasil pretest pada kategori sedang dan post test menunjukkan kategori tinggi. Selain itu, pengabdian ini juga menghasilkan keterampilan siswa dalam menyadari keberadaan sampah di sekitarnya, mampu memilah jenis sampah dan dapat memanfaatkan sampah untuk berkarya.
Copyrights © 2023