Daya tahan kardiovaskular (VO2Max) merupakan komponen penting untuk menentukan kebugaran jasmani seseorang. Sebagai mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) awal semester, sebaiknya memiliki daya tahan kardiovaskular yang baik karena akan menghadapi kuliah praktik yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan kardiovaskular dan penyebab yang mempengaruhi daya tahan kardiovaskular mahasiswi PJKR pada salah satu Universitas di Kabupaten Landak. Mahasiswi PJKR dipilih menggunakan Teknik random sampling. Penelitian ini menggunakan test berupa multistage fitness test (MFT) dan wawancara dengan melibatkan 18 mahasiswi PJKR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tahan kardiovaskular mahasiswi PJKR dikategorikan sangat kurang. Hal ini disebabkan karena keinginan untuk berolahraga sangatlah kurang karena minimnya sarana prasarana untuk menunjang aktifitas berolahraga. Ditemukan juga bahwa pola hidup yang kurang baik menjadi penyebab kebugarannya kurang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa mahasiswi PJKR perlu meningkatkan daya tahan kardiovaskular (VO2Max) agar tidak mudah kelelahan saat melaksanakan aktifitas fisik berat. Mahasiswi PJKR sebaiknya melakukan latihan fisik seperti jogging dan senam aerobik untuk meningkatkan VO2Max. Selain itu, penting menjaga dan memperhatikan nutrisi makanan serta menjaga gaya hidup sehatĀ dengan lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran agar daya tahan VO2Max meningkat.
Copyrights © 2024