<![CDATA[Dasar dari penelitian ini adalah semakin berkembangnya generasi "mager" atau malas bergerak, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kemajuan teknologi, pola hidup modern, tingkat kegiatan sekolah yang intensif, pola makan yang tidak sehat, kurangnya akses ke taman dan ruang terbuka, kurangnya efektivitas pendidikan fisik, peran orang tua, tekanan akademis, dan kekurangan rasa aman di lingkungan sekitar. Rumusan masalah ini mengambil bagaimana analisa aktivitas fisik anak sekolahdasar di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif eknik survey dengan kuesioner Physical Activity Quetionaire For Older Children (PAQ-C dengan validitas dan reliabilitas sebesar 0,881 dan reliabilitas sebesar 0,745. Subjek penelitian ini mengambil anak usia Sekolah Dasar di Kecamatan Mojoroto dengan teknik sampel purposive dengan kriteria dengan jumlah sebanyak 434 siswa. Hasil dari penelitian menunjukan analisa aktivitas fisik anak Sekolah Dasar di Kecamatan Mojoroto Tahun 2023 masuk kategori kadang-kadang dengan persentase terbesar yaitu 49,53% dan frekuensi 215 anak. Analisa juga dilakukan berdasar kelas dan jenis kelamin yang menunjukan aktivtias fisik anak Sekolah Dasar masih masuk kategori kadang-kadang]]>
Copyrights © 2023
