Teaching and Learning Journal of Mandalika (Teacher)
Vol. 5 No. 1 (2024)

PEMANFAATAN ABU LIMBAH KULIT KOPI TORAJA SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Padang, Israel (Unknown)
Honta, Zwengli Lodi (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 May 2024

Abstract

Industri konstruksi membutuhkan inovasi berkelanjutan yang dapat mengurangi dampak negatifterhadap lingkungan. Salah satu inovasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah penggunaanabu ampas kulit kopi Toraja, yang merupakan limbah pertanian, sebagai bahan penggantisebagian semen dalam campuran beton. Abu kulit kopi merupakan hasil pembakaran limbahkulit kopi pada proses penggilingan biji kopi. Limbah ini jumlahnya sangat banyak di Torajanamun pemanfaatannya sangat terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuibagaimana pengaruh variasi penggunaan abu kulit kopi Toraja sebagai substitusi parsial sementerhadap kuat tekan beton. Penelitian ini bersifat studi eksperimental, dimana variasi abu kulitkopi Toraja yang digunakan adalah 0%, 5%, 7,5%, dan 10% terhadap berat semen. Benda ujiberbentuk silinder 15 cm x 30 cm dibuat masing-masing 12 buah setiap variasinya dan diujitekan pada hari 3, 7, 14 dan 28 hari. Total benda uji sebanyak 48 buah. Hasil uji tekanmemperlihatkan kuat tekan masing-masing variasi mengalami kenaikan seiring pertambahanumur beton. Kuat tekan beton normal variasi 0% pada umur 28 mencapai umur rencana 25,45Mpa, variasi 5% sebesar 22, 62 Mpa, Variasi 7,5% sebesar 24,13 Mpa dan Variasi 10 % sebesar20,02 Mpa. Variasi penggunan abu kulit kopi Toraja sebagai substitusi parsial semenmempunyai dampak pada nilai kuat tekan beton. Kuat tekan semua benda uji denganpenggunaan kulit kopi sebagai substitusi parsial semen maksimum pada variasi 7,5%, namunmasih di bawah kuat tekan beton normal atau tanpa substitusi semen.

Copyrights © 2024