Indonesia Medicus Veterinus
Vol 12 (5) 2023

Kajian Pustaka: Enterotoxemia pada Kambing

Rastiti, Ni Made (Unknown)
Wardani, Putu Intan Kusuma (Unknown)
Diana, Kadek Leni Martha (Unknown)
Burhan, Haris (Unknown)
Yogiana, Wayan (Unknown)
Batan, I Wayan (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Feb 2024

Abstract

Enterotoxemia adalah gangguan pencernaan akibat penyerapan racun yang dihasilkan oleh spesies genus Clostridium perfringens yang merupakan flora normal dalam saluran pencernaan kambing, akan tetapi bisa menyebabkan masalah apabila jumlahnya berlebihan. Enterotoxemia menjadi salah satu ancaman bagi ternak kambing karena dapat menyebabkan kematian mendadak pada semua kelompok umur. Prevalensi tingkat enterotoxemia berkisar antara 24,13% sampai 100% dan dilaporkan dari berbagai negara di seluruh dunia. C. perfringens diklasifikasikan menjadi lima tipe toksin (A, B, C, D, dan E) menurut produksi empat racun utama, yaitu alpha (CPA), beta (CPB), epsilon (ETX), dan iota (ITX). C. perfringens tipe D merupakan penyebab umum kematian kambing di seluruh dunia. Kehadiran C. perfringens tipe D yang meningkat di usus kecil bersama dengan perubahan mendadak ke diet kaya karbohidrat, pengenalan rumput subur atau tumbuhan lain, dan stres adalah faktor predisposisi utama penyakit ini. Penyebab predisposisi enterotoxemia terjadi yaitu konsumsi pakan yang berlebihan sehingga menyebabkan gangguan pencernaan dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk mikroorganisme C. perfringens tipe D berkembang di usus hewan dan pelepasan racun yang menyebabkan penyakit pada inang. Proliferasi C. perfringens yang diikuti dengan produksi toksin dapat merusak jaringan tubuh di sekitarnya, sehingga memudahkan penyebaran. Gejala keracunan karena enterotoksin C. perfringens dapat berupa nyeri perut bagian bawah, diare dan pengeluaran gas, serta jarang disertai dengan demam dan pusing. Perawatan harus difokuskan pada menghambat proliferasi bakteri, mencegah penyerapan racun dari usus, menetralkan racun yang sudah diserap (seroterapi), dan pengobatan tambahan untuk melawan dehidrasi, asidosis, dan syok.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...