Industri tempe berskala kecil terdapat di Kota Pontianak salah satunya yaitu Pabrik Tempe Baril. Industri tempe mengandung bahan pencemar diantaranya TSS, pH dan BOD, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No.5 Tahun 2014 pada Lampiran XVIII. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efesiensi penyisihan kadar BOD, TSS dan pH dalam limbah cair tempe yang diolah menggunakan kombinasi metode MBBR dan metode filtrasi, mengetahui kadar TSS, pH dan BOD limbah cair tempe setelah diolah dan mengetahui apakah hasil pengolahan sudah memenuhi baku mutu. Penelitian menggunakan metode MBBR dan metode filtrasi. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu efisiensi pengolahan parameter TSS dan BOD pada limbah cair tempe dengan metode MBBR dan metode filtrasi berturut-turut adalah 89.6% dan 88%, dan hasil pengujian TSS, pH dan BOD setelah proses pengolahan menggunakan metode MBBR dan filtrasi berturut adalah 20.8 mg.L-1, 7.09 , 16.2 mg.L-1, dan telah sesuai baku mutu berdasarkan PerMenLH No 5 Tahun 2014.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024