Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengolahan Limbah Cair Industri Tempe Menggunakan Metode Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) Dan Metode Filtrasi Harrisa, Harummitha; Wandasundari, Margareta; Maulana, Muhammad Ilham; Apriani, Isna
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i1.74299

Abstract

Industri tempe berskala kecil terdapat di Kota Pontianak salah satunya yaitu Pabrik Tempe Baril. Industri tempe mengandung bahan pencemar diantaranya TSS, pH dan BOD, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No.5 Tahun 2014 pada Lampiran XVIII. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efesiensi penyisihan kadar BOD, TSS dan pH dalam limbah cair tempe yang diolah menggunakan kombinasi metode MBBR dan metode filtrasi, mengetahui kadar TSS, pH dan BOD limbah cair tempe setelah diolah dan mengetahui apakah hasil pengolahan sudah memenuhi baku mutu. Penelitian menggunakan metode MBBR dan metode filtrasi. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu efisiensi pengolahan parameter TSS dan BOD pada limbah cair tempe dengan metode MBBR dan metode filtrasi berturut-turut adalah 89.6% dan 88%, dan hasil pengujian TSS, pH dan BOD setelah proses pengolahan menggunakan metode MBBR dan filtrasi berturut adalah 20.8 mg.L-1, 7.09 , 16.2 mg.L-1, dan telah sesuai baku mutu berdasarkan PerMenLH No 5 Tahun 2014.
Pola Sebaran Emisi CO, NOx, Partikulat dan SO2 dari Sumber Insinerator Rumah Sakit Menggunakan Model SCREEN3 Wandasundari, Margareta; Jati, Dian Rahayu; Desmaiani, Herda
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 2 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i2.75683

Abstract

Aktivitas pembakaran limbah berbahaya dan beracun (B3) pada insinerator rumah sakit menghasilkan emisi diantaranya karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), partikulat, dan sulfur dioksida (SO2) yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat di sekitar kawasan insinerator. Sebagian besar gas dan partikulat diemisikan melalui cerobong dan terdispersi disekitar kawasan insinerator rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola dispersi emisi CO, NOx, partikulat, dan SO2 dari sumber insinerator RSUD Sultan Syarif Muhammad Alkadrie dengan Model SCREEN3 berdasarkan hasil uji emisi Bulan Juni 2022 dan Juni 2023. Penelitian ini dilakukan pada insinerator RSUD Sultan Syarif Muhammad Alkadrie. Model SCREEN3 digunakan untuk mengestimasikan nilai konsentrasi dan jarak konsentrasi maksimum selanjutnya visualisasi dilakukan dengan perangkat lunak Surfer. Hasil permodelan menunjukan konsentrasi emisi dan ambien yang dihasilkan oleh insinerator RSUD Sultan Syarif Muhammad Alkadrie masih memenuhi baku mutu PerMenLHK Nomor P.70/Menlhk/Setjen/Kum.1./8/2016 dan PP 22 Tahun 2021. Hasil visualisasi menunjukan pola dispersi emisi pada Juni 2022 dominan bergerak dari arah selatan barat daya menuju arah timur-timur laut sedangkan pada Juni 2023 dominan bergerak dari arah barat menuju timur