Cekungan Jawa Timur Utara termasuk dalam cekungan yang berpotensi untuk dilakukannya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi batuan induk, jenis hidrokarbon, tingkat kematangan, lingkungan pengendapan, hubungan sedimentasi dengan penurunan dan kematangan serta mengetahui jumlah hidrokarbon tergenerasi dan terekspulsi. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa metode deskriptif analitis dengan menganalisis data geokimia penapisan, data biomarker, data peta isopach setiap formasi dan data petrofisika.Berdasarkan hasil analisis, Formasi Tawun, Formasi Tuban berpotensi menjadi batuan induk potensial sebagai batuan induk biogenik. Formasi Kujung dan Formasi Ngimbang berpotensi menjadi batuan induk efektif, menghasilkan hidrokarbon campuran minyak dan gas serta gas prone dengan tipe kerogen II/III dan III. Formasi yang telah memasuki jendela kematangan berada pada kedalaman lebih dari 2.200 m. Lingkungan pengendapan Formasi Ngimbang pada daerah fluvial-deltaik (lower delta plain). Lingkungan pengendapan Formasi Kujung pada daerah mixed shallow lacustrine dominated and open marine yaitu pada bagian delta plain. Estimasi volume hidrokarbon yang tergenerasi pada Formasi Ngimbang sebesar 14 BBOE (billion barrel oil of equivalent) dan Formasi Kujung sebesar 3,39 BBOE. Volume hidrokarbon ekspulsi pada Formasi Ngimbang sebesar 5,62 BBOE – 8,43 BBOE dan Formasi Kujung sebesar 1,36 BBOE – 2,04 BBOE.
Copyrights © 2023