Gastritis atau maag merupakan suatu kondisi mukosa lambung meradang yang prevalensi tinggi di Indonesia dengan angka kasus yang signifikan, seperti di Jakarta Timur mencapai 94.495. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa. Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan sampel dilakukan melalui metode simple random sampling dengan responden sejumlah 110 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi secara online, sementara analisis data dilakukan dengan menerapkan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian gastritis pada populasi sebanyak 55,45% dan terdapat pengaruh antara pola makan dan kejadian gastritis pada mahasiswa, dimana mahasiswa yang memiliki pola makan tidak sehat akan beresiko 44,8 kali terjadi gastritis dibandingkan mahasiswa yang memiliki pola makan sehat (p value= 0,00; OR= 44,8; CI=14,2 – 141,3). Penting bagi mahasiswa memahami bahwa pola makan yang seimbang dan disertai dengan jenis makanan yang tepat dapat berkontribusi pada kesehatan yang optimal.
Copyrights © 2024