Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN GASTRITIS PADA MAHASISWA Muttaqin, Salwa Zainum; Juwita, Citra Puspa
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 20 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v20i2.47822

Abstract

Gastritis atau maag merupakan suatu kondisi mukosa lambung meradang yang prevalensi tinggi di Indonesia dengan angka kasus yang signifikan, seperti di Jakarta Timur mencapai 94.495. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa. Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan sampel dilakukan melalui metode simple random sampling dengan responden sejumlah 110 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi secara online, sementara analisis data dilakukan dengan menerapkan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian gastritis pada populasi sebanyak 55,45% dan terdapat pengaruh antara pola makan dan kejadian gastritis pada mahasiswa, dimana mahasiswa yang memiliki pola makan tidak sehat akan beresiko 44,8 kali terjadi gastritis dibandingkan mahasiswa yang memiliki pola makan sehat (p value= 0,00; OR= 44,8; CI=14,2 – 141,3). Penting bagi mahasiswa memahami bahwa pola makan yang seimbang dan disertai dengan jenis makanan yang tepat dapat berkontribusi pada kesehatan yang optimal.
Potensi Mikroorganisme dalam Makanan Fermentasi Lokal Indonesia sebagai Pangan Fungsional Muttaqin, Salwa Zainum; Napitupulu, Alexis Rachel Maria Rosauli; Mamangkey, Jendri
Journal of Natural Sciences Vol 6, No 2 (2025): Journal of Natural Sciences Juli
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jonas.v6i2.864

Abstract

This study aims to examine the potential of microorganisms in Indonesian local fermented foods as functional food through a qualitative descriptive approach using literature review. Traditional fermented foods such as tempeh, oncom, shrimp paste (terasi), brem, lemea, kabuto, poteng reket, and swansrai are cultural products rich in various microorganisms, including Rhizopus sp., Neurospora sitophila, Lactobacillus sp., and Saccharomyces cerevisiae. These microorganisms play essential roles in the fermentation process, producing bioactive compounds such as lactic acid, probiotics, proteolytic enzymes, and B-complex vitamins that provide physiological benefits beyond basic nutritional functions. Fermentation not only enhances nutritional value and food safety but also offers positive health effects, including maintaining gut microbiota balance, boosting immunity, reducing the risk of degenerative diseases, and serving as natural antimicrobials and antioxidants. Data were collected from national and international scientific literature published in the last ten years. The findings indicate that Indonesian local fermented foods hold great potential to be developed into functional foods based on local wisdom. With appropriate utilization of natural microorganisms, traditional Indonesian foods can contribute to food security, public health, and the sustainable development of the functional food industry.
EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK FRUIT YOGHURT BAGI SISWA SMA DHARMA SUCI DI JAKARTA UTARA Mamangkey, Jendri; Silalahi, Marina; Sunarto, Sunarto; Wahyuningtyas, Riska Septia; Adinugraha, Fajar; Ratnapuri, Adisti; Septiani, Aulia; Gulo, Joice Elma Miranda; Octavia, Elida; Sitinjak, Rivaldi; Nitte, Tri Maharani Permata; Muttaqin, Salwa Zainum; Pereira, Jefrino Reis
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3910

Abstract

Umumnya bakteri probiotik yang digunakan dalam fermentasi adalah Lactobacillus spp. dan Bifidobacterium spp.  Secara khusus, bakteri probiotik mampu mengasamkan bahan baku dengan cepat dengan memproduksi asam laktat dan beberapa senyawa penting lainnya. Teknologi ini penting diperkenalkan pada peserta didik, khususnya siswa/i di SMA Dharma Suci Jakarta, kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengedukasi dan melatih para siswa membuat produk fruit yoghurt yang dapat menumbuhkan kreativitas baru terhadap pembuatan produk probiotik berbahan dasar wortel dan buah naga. Kegiatan pembuatan produk fruit yoghurt sebelumnya belum pernah dilakukan di SMA Dharma Suci Jakarta, pada akhirnya kegiatan PKM ini menjadi penting untuk mengenalkan bioteknologi sederhana produksi fruit yoghurt melibatkan bakteri probiotik yang multifungsi bagi kesehatan. Metode pelaksanaan PKM ini meliputi tahapan persiapan, tahapan pelatihan dan tahapan evaluasi. Hasil kegiatan PKM ini menambah informasi baru bagi siswa terutama pengetahuan yang berhubungan dengan aktivitas probiotik, prebiotik dan sinbiotik pada produk fruit yoghurt. Hasil kuesioner sebelum mengikuti edukasi/sosialisasi persentase siswa yang memahami probiotik hanya 57,1%, setelah mengikuti sosialisasi meningkat hingga 100%. Pemahaman ini didukung hasil kuesioner mengenai pertanyaan proses yang terjadi selama produksi fruit yoghurt, hasilnya 71,4% respon siswa menjawab fermentasi. Hasil pembuatan fruit yoghurt setelah fermentasi 24 jam berhasil terbentuk produk, berdasarkan hasil survei menurut siswa fruit yoghurt didominasi rasa manis dan asam. Ciri ini mengindikasikan produk fruit yoghurt berbahan dasar buah naga dan wortel dikategorikan baik