Latar Belakang: Masalah gizi pada remaja di Indonesia saat ini ialah kurangnya asupan makan seperti energi dan protein, ditandai dengan seringnya melewatkan sarapan yang memiliki peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi dan masalah gizi lainnya ialah kurangnya melakukan aktivitas fisik sehingga diperlukan aktivitas fisik yang terstruktur, terencana dan berulang. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan remaja mengenai aktivitas fisik dan sarapan. Pemberian video edukasi gizi membuat siswa tertarik untuk memperhatikan informasi yang disampaikan. Tujuan: Menganalisis pengaruh video edukasi gizi terhadap tingkat pengetahuan tentang aktivitas fisik dan sarapan remaja di SMP Negeri 1 Pondoksalam Metode: Penelitian ini merupakan quacy eksperimental dengan one group pre-posttest design di SMP Negeri 1 Pondoksalam pada bulan November – Desember 2022 dengan 3 kali pemberian edukasi setiap hari secara berturut-turut menggunakan video dengan durasi 8 menit 30 detik yang ditayangkan setiap pukul 08.00 WIB kepada 80 subjek. Data pengetahuan aktivitas fisik dan sarapan diukur menggunakan kuisioner Pre-post test. Analisis data menggunakan Uji wilcoxon. Hasil: Rata-rata pengetahuan tentang aktivitas fisik meningkat sebanyak 24,12 % dan pengetahuan sarapan meningkat sebanyak 28%. Ada pengaruh video edukasi gizi terhadap pengetahuan aktivitas fisik (p=0,000) dan sarapan (p=0,000). Simpulan: Terdapat pengaruh video edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan tentang aktivitas fisik dan sarapan remaja di SMP Negeri 1 Pondoksalam
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024