Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal non-rutin materi pecahan ditinjau dari siswa self-confidence tinggi, sedang, dan rendah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Penentuan partisipan menggunakan teknik purposive sampling. Partisipan yang diambil adalah 3 dari 25 siswa. Instrumen dalam penelitian ini, yaitu tes tertulis, angket, dan wawancara. Jawaban siswa yang diperoleh, dianalisis menggunakan teori Newman Error Analysis (NEA). Hasil penelitian diperoleh: Siswa self-confidence tinggi melakukan; kesalahan memahami: tidak menuliskan informasi penting; kesalahan transformasi: menuliskan prosedur tidak tepat karena keliru memahami soal; kesalahan keterampilan proses: kurang paham konsep perkalian pecahan; kesalahan pengkodean: menuliskan hasil yang salah karena salah prosedur dan hitung. Siswa self-confidence sedang melakukan; kesalahan memahami: tidak jelas dalam menuliskan apa yang ditanyakan; kesalahan transformasi: kesulitan membuat prosedur matematika jika soal yang diberikan tidak sama dengan contoh sebelumnya; kesalahan keterampilan proses: kurang paham konsep perkalian pecahan; kesalahan pengkodean: menuliskan hasil yang salah karena salah prosedur dan hitung. Siswa self-confidence rendah melakukan; kesalahan memahami: tidak menuliskan informasi penting; kesalahan transformasi: tidak menuliskan prosedur yang tepat karena nilai yang dimasukkan tidak berdasarkan perhitungan matematika; kesalahan keterampilan proses: ceroboh dalam berhitung; kesalahan pengkodean: menuliskan hasil yang salah karena salah prosedur dan hitung.
Copyrights © 2023