Kearifan lokal adalah salah satu sumber pengetahuan masyarakat, ada dalam tradisi dan sejarah, dalam pendidikan formal dan informal, seni, agama, dan interprestasi kreatif lainnya yang pernah dilakukan oleh masyarakat. Kearifan lokal atau local wisdom dapat dipahami sebagai gagasan – gagasan setempat lokal yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal yang berhubungan dengan konservasi tanaman padi di Gampong Cotpreh, Aceh Besar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi merupakan seluruh subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat tani, perangkat desa, dan perangkat adat di Gampong Cotpreh,  Kabupaten Aceh Besar.  Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Pengambilan sampel ini terdiri dari 30 petani, 5 sampel berikutnya yaitu 3 perangkat desa dan 2 perangkat adat, maka jumlah sampel ialah 35 orang. Pengambilan sampel ini dilakukan secara acak dimana setiap individu dan populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Cara pengambilan sampel (300 x 10% = 30 ). Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 10% dengan jumlah 30 responden dari 300 Kepala Keluarga (KK). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal yang berkaitan dengan konservasi tanaman padi di Gampong Cotpreh, Aceh Besar disusun untuk mengatur berbagai hal seperti penanaman padi dengan baik, mengikuti segala arahan dan tidak melakukan pantangan – pantangan yang telah ditetapkan secara bersama – sama dengan bermusyawarah. Kata kunci : Kearifan lokal, Konservasi, Tanaman Padi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023