Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENYALAHGUNAAN NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF) DI BANDA ACEH Surya, Erdi; Apriana, Evi; Ridhwan, Muhammad; Armi, Armi; Noviyanti, Anita; Akbar, Said Ali; Masdianti, Riska
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 21, No 1 (2020): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1077.774 KB) | DOI: 10.32672/si.v21i1.1792

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) di SMA Negeri 11 Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai kantor BNN Kota Aceh, dewan guru dan seluruh siswa-siswi SMA Negeri 11 Banda Aceh yang berjumlah 562 siswa yang terdiri dari 22 kelas. Sampel penelitian berjumlah 47 responden yang terdiri dari 1 orang pegawai kantor BNN Kota Aceh, 5 orang dewan Guru yang terdiri dari guru BK dan Guru Biologi serta 41 siswa SMA Negeri 11 Banda Aceh. Instrumen penelitian berupa angket dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMA Negeri 11 Banda Aceh memiliki persepsi positif terhadap penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif), hal ini terlihat dari hasil jawaban angket yang diberikan diperoleh nilai rata-rata keseluruhan yaitu 66,46 (kategori baik). Dari hasil wawancara secara umum semua responden memiliki sikap yang positif terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan dampak terjadinya penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) di SMA Negeri 11 Banda Aceh,  dikalangan remaja dan pada masyarakat secara umunya. Adapun faktor penyebab sering terjadinya penyalahgunaan Napza yaitu faktor keluarga (broken home), faktor lingkungan tempat tinggal dan faktor pergaulan bebas.
The Participation of Lampulo Community in Marine Conservation Management Efforts at Fish Auction Place Lampulo Area, Banda Aceh City Furqan, Furqan; Khairani, Yuli; Surya, Erdi; Ridhwan, M; Armi, Armi; Noviyanti, Anita; Muchsin, Muchsin; Rimadeni, Yeni
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 4, No 1 (2021): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.483 KB) | DOI: 10.32672/pic-mr.v4i1.3770

Abstract

This study has been conducted with the participation of Lampulo Community inmarine conservation efforts at the Fish Auction Place of Lampulo area, Banda Aceh. The population in this study was the entire fishing communityat Fish Caution Place in Lampulo area. Whereas, the samples in this study were 20 people including 16 people of fishing community, one boat commander-in-chief, one village chief, one village secretary, and one sea commander. The instruments in this research were interviews and questionnaires. Data collected through interviews and questionnaires showed that the level of participation by communities in marine conservation efforts wasin good categories and the management without any existing rules, written or unwritten rules. They utilized the mangrove forest to avoid cut down.Fishing was prohibited from using toxins that could harm marine ecosystems. Frequently, community-related to Lampulo area was held on a large scale to preserve the resources of the fishing community. Counseling about the importance to keep the conservation of the oceans at bay was often carried out. Fishermen also looked forward to both tooling and infrastructure in the management of marine conservation so that the sea will be kept in good conditions. Keywords: participation, management, ocean, conservation.
The Effectiveness of Feeding Azolla Microphylla on Catfish (Clarias Batrachus) Growth Noviyanti, Anita; Husna, Fauzul; Ridhwan, Muhammad; Surya, Erdi; Armi, Armi; Masyudi, Masyudi; Walil, Kamalliansyah
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 3, No 1 (2020): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.483 KB) | DOI: 10.32672/pic-mr.v3i1.2601

Abstract

The usage of Azolla Microphylla as fish feed provides several advantages for fish farmers such as; the low-cost, the easy-to-obtain, and the taste that is favoured by some freshwaterfish especially catfish (Clarias Batrachus). Azolla Microphylla is known as one ofPterideophyte aquatic plants that can be utilized as fish feed for catfish because of its highnutritional values, including N, P, Si, Ca, Fe, Mg, and some others. This study aims to analyzethe effectiveness of feeding Azolla Microphylla on catfish length and weight growth by anexperimental method. A completely randomized design was conducted with 5 treatments and 4repeatabilities using 20 fish farms containing a cluster of catfish with an average size of 5 cm,that regularly fed with Azolla Microphylla. The observation was conducted every 10 daysduring the treatment, with a total number of observations held 4 times in the 40-daystreatment. The result indicated that the treatment in P2, with a 60-gram dosage of AzollaMicrophylla feeding, gives the optimal growth on catfish length and weight compared to othertreatments. Best scores in P2 treatment is found in the fourth observation, where the catfishlength reaches around 28 cm, and the weight reached 100 gram. Based on the single factorANOVA test, the real difference values for each group and treatment which analysed at asignificance level of 0,05, namely FvaluesFtable, indicates a significant effect of AzollaMicrophylla on the catfish growth. The Tukey’s Honest Significant Difference test also showsa significant effect of the Azolla Microphylla feeding on the catfish length and weight growth.Therefore, feeding catfish with 60-gram of Azolla Microphylla creates an effective treatmentto gain catfish length and weight.Keywords: Azolla Microphylla, Feeding, Fish Feed, Catfish Growth 
STUDI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT COTPREH TERHADAP KONSERVASI TANAMAN PADI DI GAMPONG COTPREH KABUPATEN ACEH BESAR Khairunnisa, Khairunnisa; Jalaluddin, Jalaluddin; Surya, Erdi
Jurnal Biology Education Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jbe.v11i2.6415

Abstract

Kearifan lokal adalah salah satu sumber pengetahuan masyarakat, ada dalam tradisi dan sejarah, dalam pendidikan formal dan informal, seni, agama, dan interprestasi kreatif lainnya yang pernah dilakukan oleh masyarakat. Kearifan lokal atau local wisdom dapat dipahami sebagai gagasan – gagasan setempat lokal yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal yang berhubungan dengan konservasi tanaman padi di Gampong Cotpreh, Aceh Besar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi merupakan seluruh subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat tani, perangkat desa, dan perangkat adat di Gampong Cotpreh,  Kabupaten Aceh Besar.  Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Pengambilan sampel ini terdiri dari 30 petani, 5 sampel berikutnya yaitu 3 perangkat desa dan 2 perangkat adat, maka jumlah sampel ialah 35 orang. Pengambilan sampel ini dilakukan secara acak dimana setiap individu dan populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Cara pengambilan sampel (300 x 10% = 30 ). Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 10% dengan jumlah 30 responden dari 300 Kepala Keluarga (KK). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal yang berkaitan dengan konservasi tanaman padi di Gampong Cotpreh, Aceh Besar disusun untuk mengatur berbagai hal seperti penanaman padi dengan baik, mengikuti segala arahan dan tidak melakukan pantangan – pantangan yang telah ditetapkan secara bersama – sama dengan bermusyawarah. Kata kunci : Kearifan lokal, Konservasi, Tanaman Padi
PELATIHAN DAN SOSIALISASI REGULASI SEKOLAH RAMAH ANAK UNTUK KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI KOTA BANDA ACEH Musriadi; Ridhwan, Muhammad; Andalia, Nurlena; Surya, Erdi; Jalaluddin; Ibrahim; Jailani
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1b (2024): JULI (Tambahan)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1b.1973

Abstract

Penelitian ini bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang protektif bagi anak dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah lainnya, serta untuk memenuhi hak anak dalam pendidikan ketika berhadapan dengan hukum. Metodelogi penelitian ini menggunakan pelatihan dan sosialisasi regulasi sekolah ramah anak untuk kepala sekolah dan guru di menggunakan metode partisipatif, ceramah dan diskusi. Berdasarkan hasil penelitian pemerintah berkewajiban menjamin pemenuhan hak anak dengan melaksanakan kebijakan sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan Pasal 21 ayat (5) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang diwujudkan melalui upaya membangun Kota Layak Anak. Regulasi menegaskan bahwa pertanggungjawaban orang tua, keluarga, masyarakat. Pemerintah merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara terus menerus demi terlindunginya hak-hak anak. Rangkaian kegiatan tersebut harus berkelanjutan dan terarah guna menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik, mental, spiritual maupun sosial. Tindakan ini dimaksudkan untuk mewujudkan kehidupan terbaik bagi anak yang diharapkan sebagai penerus bangsa yang potensial, tangguh, memiliki nasionalisme yang dijiwai oleh akhlak mulia dan nilai Pancasila, serta berkemauan keras menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dan negara. Kota Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh, sudah dua kali mendapatkan anugerah Kota Layak Anak kategori nindya atau tingkat ketiga. Capaian itu menjadi motivasi bagi pemerintah setempat untuk meraih predikat lebih tinggi.
STUDI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT NELAYAN DALAM UPAYA PEMANFAATAN BERKELANJUTAN TERHADAP KONSERVASI LAUT DI KAWASAN LAMPULO KOTA BANDA ACEH Furqan, Furqan; Khairani, Yuli; Surya, Erdi; Armi, Armi; Ridhwan, M.; Noviyanti, Anita; Hakim, Lukmanul; Muchsin, Muchsin
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v7i2.10124

Abstract

Abstract: Fisheries sector, where in Aceh is a considerable amount of natural resource, has become a significant economic contributor for fishermen in particular and people of the province of Aceh. More than 55% of Aceh’s population depends on it both directly and indirectly. Therefore, it should be a priority for development in the province of Aceh and develop a positive impact on the widespread economic development in the region. While recognizing its economic values, research on how lokal fishermen’s communities use marine conservation in TPI Lampulo Banda Aceh to improve their awareness of marine conservation and its use sustainably is still largely lacking. This study, hence, aims to shed lights what sort of lokal wisdom is employed by the community. The approach in the study was the whole fishing community at the surrounding of TPI Lampulo along with five seas and two village sets. The sample in this study was 20 people, 14 people were fishermen, 2 seamen, 1 sea marshal, 1 village secretary and 1 village chief. Data are gathered through interviews and observations. Research suggest that the lokal wisdom of the fishing community in TPI Lampulo on ocean conservation is among other things: firstly, Taking care of the coastal environment like the mangrove forest use. Next, Fishing techniques that do not damage the ecosystems around the ocean coast, and than, Rules enforcement. Finally, and customary witnesses for breaking those rules have been in place for a long time. All of those remains maintained by the people especially the fishing community in TPI Lampulo.Keywords: Lokal Culture; Sustainable Utilization; Marine Conservation.Abstrak: Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi kekayaan sumber daya alam yang cukup besar terutama disektor perikanan. Sumber daya perikanan telah menjadi salah satu sektor andalan bagi nelayan dan masyarakat di provinsi Aceh. Lebih dari 55% penduduk Aceh tergantung pada sector ini baik langsung maupun tidak langsung, pengembangan sektor perikanan harus menjadi salah satu prioritas pembangunan di provinsi Aceh sehingga memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi secara luas di kawasan ini. Permasalahan dasar dalam penelitian adalah’ bagaimana kearifan lokal masyarakat nelayan dalam upaya pemanfaatan konservasi laut di TPI Lampulo Banda Aceh dalam rangka meningkatkan bentuk kesadaran masyarakat nelayan terhadap menjaga konservasi laut dan pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kearifan lokal. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif. Yaitu dengan menggunakan metode observasi dan wawancara terhadap responden, sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat nelayan yang berada di TPI Lampulo beserta panglima laot dan dua perangkap Desa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yaitu 14 orang masyarakat nelayan, 2 orang pawang laut, 1 orang panglima laot, 1 orang sekretaris desa dan satu orang kepala desa. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat kearifan lokal masyarakat nelayan di TPI Lampulo terhadap konservasi laut antara lain. Pertama, mengatur berbagai hal seperti pemanfatan hutan mangrove, selanjutnya, penangkapan ikan yang tidak boleh menganggu ekosistem di sekitar pesisir laut, berikutnya, aturan-aturan yang boleh dikerjakan dan ada aturan yang tidak boleh dikerjakan. Dan terakhir sangsi adat apabila ada yang melanggar, aturan-aturan tersebut sudah ditetapkan sejak lama. dan hingga saat ini masih dipertahankan oleh masyarakat khususnya masyarakat nelayan yang berada di TPI Lampulo.Kata Kunci: Kearifan Lokal; Pemanfaatan Berkelanjutan; Konservasi Laut.
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KUALITAS HIDUP WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA ACEH BESAR Rimadeni, Yeni; Munazar, Munazar; Warnidar, Eka; Surya, Erdi
Buletin Farmatera Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/bf.v7i1.8640

Abstract

Weight gain can put you at risk of developing non-communicable diseases. Even during this pandemic, obesity is one of the risk factors associated with an increase in COVID-19 infection. However, the implementation of Community Activity Restrictions (PPKM) caused a lack of activity during COVID-19 and irregular eating patterns caused them to gain weight. In addition, obesity has an impact on a decreased quality of life. The purpose of the study was to determine the average increase in body weight during the covid pandemic and the relationship between obesity and the quality of life for women. The design of this research is cross-sectional. The research was conducted at the Ingin Jaya Health Center in August. Sources of data used are primary data and secondary data. The sample in this study were women of childbearing age (WCBA) in the work area of the Ingin Jaya Health Center, Aceh Besar. The results of this study are the average weight value of WCBA before the covid pandemic is 56.48 kg and during the covid pandemic it is 59.46 kg. There is a relationship between education and work variables on the quality of life in women of childbearing age (WCBA) in the work area of the Ingin Jaya Health Center
Permainan Tradisional untuk Anak Usia Dini: Literature Review Ridhwan, Muhammad; Surya, Erdi; Andalia, Nurlena
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 9, No 2: Oktober 2023 Special Edition
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v9i2.52451

Abstract

Anak usia dini adalah manusia masih kecil yang perlu dikembangkan sesuai dengan potensinya. Perkembangan anak harus dikembangkan sesuai dengan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak dengan enam aspek yaitu nilai agama dan moral, social emosional, fisik motoric, Bahasa, kognitif, dan profil Pancasila. Perkembangan anak sesuai standar dapat dikembangkan dengan permainan tradisional. Tujuan penelitian adalah untuk membahas permaian tradional aceh yang dapat mempengaruhi perkembangan anak. Penelitian ini berupa literature review. Data diperoleh dari google scholer dan Mendeley berupa artikel penelitian. Data diperoleh dengan mengetik kata kunci permainan tradional, karakter, dan anak usia dini. Data diperoleh sebanyak 45 artikel. Setelah disaring sesuai dengan judul penelitian diperoleh sebanyak 6 artikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional dapat meningkatkan perkembangan anak dalam enam aspek
STUDI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT NELAYAN DALAM UPAYA PEMANFAATAN BERKELANJUTAN TERHADAP KONSERVASI LAUT DI KAWASAN LAMPULO KOTA BANDA ACEH Furqan, Furqan; Khairani, Yuli; Surya, Erdi; Armi, Armi; Ridhwan, M.; Noviyanti, Anita; Hakim, Lukmanul; Muchsin, Muchsin
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v7i2.10124

Abstract

Abstract: Fisheries sector, where in Aceh is a considerable amount of natural resource, has become a significant economic contributor for fishermen in particular and people of the province of Aceh. More than 55% of Aceh’s population depends on it both directly and indirectly. Therefore, it should be a priority for development in the province of Aceh and develop a positive impact on the widespread economic development in the region. While recognizing its economic values, research on how lokal fishermen’s communities use marine conservation in TPI Lampulo Banda Aceh to improve their awareness of marine conservation and its use sustainably is still largely lacking. This study, hence, aims to shed lights what sort of lokal wisdom is employed by the community. The approach in the study was the whole fishing community at the surrounding of TPI Lampulo along with five seas and two village sets. The sample in this study was 20 people, 14 people were fishermen, 2 seamen, 1 sea marshal, 1 village secretary and 1 village chief. Data are gathered through interviews and observations. Research suggest that the lokal wisdom of the fishing community in TPI Lampulo on ocean conservation is among other things: firstly, Taking care of the coastal environment like the mangrove forest use. Next, Fishing techniques that do not damage the ecosystems around the ocean coast, and than, Rules enforcement. Finally, and customary witnesses for breaking those rules have been in place for a long time. All of those remains maintained by the people especially the fishing community in TPI Lampulo.Keywords: Lokal Culture; Sustainable Utilization; Marine Conservation.Abstrak: Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi kekayaan sumber daya alam yang cukup besar terutama disektor perikanan. Sumber daya perikanan telah menjadi salah satu sektor andalan bagi nelayan dan masyarakat di provinsi Aceh. Lebih dari 55% penduduk Aceh tergantung pada sector ini baik langsung maupun tidak langsung, pengembangan sektor perikanan harus menjadi salah satu prioritas pembangunan di provinsi Aceh sehingga memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi secara luas di kawasan ini. Permasalahan dasar dalam penelitian adalah’ bagaimana kearifan lokal masyarakat nelayan dalam upaya pemanfaatan konservasi laut di TPI Lampulo Banda Aceh dalam rangka meningkatkan bentuk kesadaran masyarakat nelayan terhadap menjaga konservasi laut dan pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kearifan lokal. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif. Yaitu dengan menggunakan metode observasi dan wawancara terhadap responden, sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat nelayan yang berada di TPI Lampulo beserta panglima laot dan dua perangkap Desa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yaitu 14 orang masyarakat nelayan, 2 orang pawang laut, 1 orang panglima laot, 1 orang sekretaris desa dan satu orang kepala desa. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat kearifan lokal masyarakat nelayan di TPI Lampulo terhadap konservasi laut antara lain. Pertama, mengatur berbagai hal seperti pemanfatan hutan mangrove, selanjutnya, penangkapan ikan yang tidak boleh menganggu ekosistem di sekitar pesisir laut, berikutnya, aturan-aturan yang boleh dikerjakan dan ada aturan yang tidak boleh dikerjakan. Dan terakhir sangsi adat apabila ada yang melanggar, aturan-aturan tersebut sudah ditetapkan sejak lama. dan hingga saat ini masih dipertahankan oleh masyarakat khususnya masyarakat nelayan yang berada di TPI Lampulo.Kata Kunci: Kearifan Lokal; Pemanfaatan Berkelanjutan; Konservasi Laut.
Farmer Behavior in the Use of Pesticides on Rice Plants Surya, Erdi; Hakim, Lukmanul; Fitriyana, Liya; Armi; Ridhwan, Muhammad; Tutiliana
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 12 (2024): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i12.7778

Abstract

This study aims to determine the behavior of farmers in the use of pesticides on rice plants in Lingom Village, Indrapuri District, Aceh Besar Regency. The sample in this study was 15% of the predetermined population of 30 farmers in Lingom Village, Indrapuri District, Aceh Besar Regency who used pesticides on rice plants. Data were collected through observation, interviews and questionnaires. The results of data analysis show that farmers in Lingom Village, Indrapuri District, Aceh Besar Regency use pesticides in processing rice plants. The results showed that the behavior of farmers in the use of pesticides was in accordance with existing provisions. The pesticide used is obtained from the store, further mixed with water put in a spray tube. Pesticides that have been filled in tubes, then sprayed on rice plants. Spraying is carried out using personal protective equipment such as aprons, clothing and masks. Furthermore, farmers clean the equipment and clothes that have been used to make them clean and safe. Similarly, equipment and clothing that have been used are cleaned separately from other equipment and clothing. So as not to contaminate other family clothes during spraying, not to consume food and drinks when spraying so as not to be exposed to toxins contained in pesticides, so as not to experience injury.