Salah satu lembaga pendidikan yang berusaha menerapkan 6 dimensi profil pelajar pancasila adalah SMK Islam Al-Muslimun NW Kebon Kongok namun sampai saat ini belum menunjukkan hasil yang maksimal, terbukti dengan adanya bulliying antar pelajar, bolos sekolah di jam pelajaran, dan acuh tak acuh terhadap peraturan sekolah. Oleh karenanya sangat penting untuk sekolah dalam merencanakan cara–cara dalam pembentukan profil pelajar pancasila. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peran guru pendidikan jasmani dalam pembentukan profil pelajar pancasila yang ditinjau melalui kegiatan ekstrakulikuler kepramukaan di SMK Islam Al–Muslimun NW Kebon Kongok. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Metode penelitian ini menggunakan metode survei, sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan angket dengan hasil uji validitas sebesar 0,443 dan reliabilitas sebesar 0,860 sehingga instrument dikatakan reliabel dan dapat digunakan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa anggota ekstrakulikuler kepramukaan. Sampel penelitian ini yaitu 20 orang yang terdiri dari siswa anggota ekstrakulikuler kepramukaan. Teknik analisis menggunakan analisis deskripsi dengan persentase. Hasil penelitian diketahui peran guru pendidikan jasmani dalam pembentukan profil pelajar pancasila yang ditinjau melalui kegiatan ekstrakulikuler kepramukaan di SMK Islam Al–Muslimun NW Kebon Kongok diperoleh dari analisis data secara keseluruhan dengan perolehan sangat setuju sebesar 50%, setuju sebesar 37%, netral sebesar 9%, tidak setuju sebesar 3%, dan sangat tidak setuju sebesar 1%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024