Bayi berat lahir rendah (BBLR) berisiko mengalami ketidakstabilan suhu(hipotermi), sindrom aspirasi, ketidakstabilan berat badan, hal ini disebabkan karena adanya ketidakstabilan status hemodinamika yang mempengaruhi sirkulasi keseluruh organ. Terapi nonfarmakologis yang mampu menstabilkan hemodinamik pada BBLR yaitu terapi musik lullaby. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan penerapan terapi musik lullaby pada BBLR untuk menstabilkan hemodinamik di Rumah sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Studi kasus ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan menerapkan beberapa jurnal mengenai terapi musik lullaby. Terapi musik lullaby adalah terapi mendengarkan musik pada bayi BBLR yang dapat meningkatkan relaksasi, mengurangi presepsi terhadap nyeri, dan memberikan stimulasi suara yang akan mempengaruhi fugsi fisiologi terutama bila bayi mendapatkan tindakan yang memberikan rasa nyeri, mendengarkan musik lullaby melalui speaker aktif selama 45 menit dengan durasi waktu 3 hari berturut – turut serta frekuensi desibel 60 – 70 dB. Hasil dari terapi musik lullaby didapatkan bahwa hari pertama sampai hari ketiga hemodinamika pada bayi mengalami kestabilan. Hemodinamika heart rate pada bayi 1 mengalami kenaikan yang signifikan.
Copyrights © 2024