Anemia ialah kondisi di mana kadar hemoglobin di bawah normal karena jaringan yang memproduksi sel darah merah tidak mampu untuk mempertahankan kadar hemoglobin pada tingkat normal. Program intervensi dalam meningkatkan kadar hemoglobin dapat diatasi dengan terapi non farmakologi yaitu pemberian sari kurma. Studi kasus ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia dengan pendekatan proses keperawatan yang menggambarkan pengelolaan kasus dalam menerapkan konsumsi sari kurma pada remaja putri anemia yang berjumlah 3 responden yang didapatkan dari pengukuran awal kadar hemoglobin sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kadar hemoglobin diukur menggunakan alat hemoglobinmeter digital Easy Touch. Hasil studi kasus pada ketiga responden dengan anemia yang diberikan terapi sari kurma selama 12 hari sebanyak 2x15 ml/hari setelah makan pagi dan makan malam terjadi peningkatan kadar hemoglobin, sebelum dilakukan terapi hasil nilai kadar hemoglobin rata-rata 10.03 g/dL dan setelah diberikan sari kurma kadar hemoglobin meningkat dengan nilai rata-rata 15.73 g/dL. Terapi pemberian sari kurma merupakan salah satu suplemen yang dapat menjadi terapi pelengkap pada penderita anemia.
Copyrights © 2024