Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Animal Assisted Therapy is an effort to reduce symptoms of violent behavior in patients with mental disorders Nurbiyati, Tati; Pawestri, Pawestri; Dewi, Lily Kusuma; Arivani, Arum Lia; Indira, Eugene
South East Asia Nursing Research Vol 5, No 3 (2023)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Violent behavior is a situation in which a person performs an action that can physically harm himself, others, and the environment. The risk of violent behavior is an angry response that is expressed by making threats or injuring oneself or others. Animal-assisted therapy with betta fish is a therapy to reduce anxiety behavior towards uncomplicated violent behavior with the principles of distraction and relaxation resulting from the interaction of therapy animals. The study aimed to determine the effect of animal-assisted therapy on reducing signs of violent behavior in patients with mental disorders. Research Methods Quasi-experimental research design with a one-group pretest and posttest design approach. Identification of respondents who fit the criteria, namely someone who experiences violent behavior in patients with mental disorders. Research Results Data analysis obtained an α-Symp Sig value of 0.004 <0.05, so there is an effect of animal assistance therapy on reducing symptoms of violent behavior in patients with mental disorders. The process of interaction with animal therapy can reduce the stimulus symptoms of violent behavior. Patients can control themselves by forming more positive behaviors such as reducing anger, appearing to have decreased tension, blood pressure does not increase. Conclusion There is an effect of animal-assisted therapy on reducing signs of symptoms of violent behavior in patients with mental disorders. Animal-assisted therapy suggestions can be used for violent behavior in mental patients
Pemberian sari kurma untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri dengan anemia Indira, Eugene; Aisah, Siti
Holistic Nursing Care Approach Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/hnca.v4i1.13104

Abstract

Anemia ialah kondisi di mana kadar hemoglobin di bawah normal karena jaringan yang memproduksi sel darah merah tidak mampu untuk mempertahankan kadar hemoglobin pada tingkat normal. Program intervensi dalam meningkatkan kadar hemoglobin dapat diatasi dengan terapi non farmakologi yaitu pemberian sari kurma. Studi kasus ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia dengan pendekatan proses keperawatan yang menggambarkan pengelolaan kasus dalam menerapkan konsumsi sari kurma pada remaja putri anemia yang berjumlah 3 responden yang didapatkan dari pengukuran awal kadar hemoglobin sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kadar hemoglobin diukur menggunakan alat hemoglobinmeter digital Easy Touch. Hasil studi kasus pada ketiga responden dengan anemia yang diberikan terapi sari kurma selama 12 hari sebanyak 2x15 ml/hari setelah makan pagi dan makan malam terjadi peningkatan  kadar hemoglobin, sebelum dilakukan terapi hasil nilai kadar hemoglobin rata-rata 10.03 g/dL dan setelah diberikan sari kurma kadar hemoglobin meningkat dengan nilai rata-rata 15.73 g/dL. Terapi pemberian sari kurma merupakan salah satu suplemen yang dapat menjadi terapi pelengkap pada penderita anemia.