Kopi merupakan salah satu komoditas asal Indonesia dengan daya tarik aroma dan rasa yang khas. Salah satu jenis kopi yang terkenal adalah Kopi Aceh Gayo. Kopi ini memiliki beberapa jenis lagi yang dibedakan melalui proses pasca panen yang dikenakan pada biji kopi yang sama. Hasil pengolahan ini akan menghasilkan aroma dan kualitas yang berbeda seperti pada Gayo natural dan wine. Kualitas kopi umumnya diuji menggunakan hidung manusia yang cenderung memiliki kekurangan karena sifatnya yang subyektif. Adanya kekurangan inilah yang berusaha dibantu dengan menggunakan e-nose dan SVM. E-nose merupakan instrument pengukuran yang memanfaatkan sensor gas untuk mengumpulkan data sinyal dari obyek yang digunakan. SVM (Support Vector Machine) merupakan metode yang digunakan untuk mencari hyperplane terbaik yang dapat memisahkan kedua jenis kopi yang digunakan sebagai obyek percobaan ini. Penggunaaan E-nose dan SVM menghasilkan akurasi prediksi sebesar 90%, presisi sebesar 87,5% dan sensitivitas 93,3%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023