Abstrak. Kesenjangan pembelajaran semakin menjadi sorotan Pendidikan Indonesia selama dan setelah pandemi Covid-19. Keterampilan membaca siswa di Sekolah Dasar khususnya menjadi sorotan utama, terutama tergambar pada laporan PISA 2018 dan program INOVASI 2020. Di sisi lain, strategi pembelajaran melalui model dan/atau belajar yang tepat menjadi rekomendasi untuk menciptakan proses dan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa sehingga dapat berpengaruh pula pada hasil belajar siswa. Adapun fokus penelitian ini, keterampilan siswa Kelas IV UPT SDN 228 Pinrang dalam membaca dan memahami teks informasi. Penelitian ini kemudian menggunakan penelitian tindakan kelas untuk menganalisis fokus penelitian dengan penerapan model Cooperative Learning (CL) dengan metode Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review (SQ4R). Alur penelitiannya dimulai dengan penyelidikan, yang dilanjutkan ke Siklus I melalui perencanaan, penetapan rencana, pemberian tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara, studi dokumen dan dokumentasi. Kumpulan data penelitian dianalisis melalui pengorganisasian, pentranskripsian, pengkodean data untuk disajikan dan diinterpretasikan sebagai simpulan data penelitian. Hasil data penelitian menunjukkan bahwa interaksi guru dan partisipasi siswa serta keterampilan siswa dalam membaca dan memahami teks informasi semakin meningkat melalui penerapan model CL dengan metode SQ4R. Dengan demikian, penerapan model CL dengan metode SQ4R lebih dapat meningkatkan keterampilan siswa Kelas V UPT SDN 228 Pinrang dalam membaca dan memahami teks informasi. Kata Kunci: model CL, metode SQ4R, pembelajaran, membaca
Copyrights © 2023