Abstrak. Pada event eksebishi PON 2021 peneliti melihat bahwa kondisi atlet tidak seperti yang diinginkan, bahwa ketidak mampuan atlet untuk mempertahankan kondisi fisiknya, terutama pada kapasitas pengambilan oksigen puncak (VO2max), Berdasarkan kejadian yang terjadi dilapangan tersebut peneliti menduga kondisi fisik (VO2Max) yang dimiliki oleh atlet belum sesuai dengan harapan yang diinginkan, apabila hal ini terus dibiarkan akan mempengaruhi pencapaian prestasi maksimal pada saat mengikuti Pra Kualifikasi PON 2023 yang akan diadakan oleh Pengurus Pusat Federasi Olahraga Kabaddi Indonesia. Menurut (Muslim et al., 2020) untuk menciptakan Atlet yang berprestasi diperlukan latihan yang dilakukan dalam waktu yang lama (sekitar 8-10 tahun keatas) dalam satu cabang olahraga secara konsisten, kontiniu bertahap dan terprogram sehingga latihan tersebut akan membuat seorang atlet akan menjadi mahir baik itu secara fisik, tehnik, taktik dan strategi terhadap cabang olahraga yang di tekuni. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu One-Group Pretest-Posttest Design ini dilakukan terhadap satu kelompok tanpa adanya kelompok kontrol. Penelitian ini disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai, yaitu menguji metode inkuiri dalam pembelajaran menganalisis kaidah kebahasaan teks negosiasi berfokus pada kalimat bersyarat, untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Dari mulai pengambilan data tes awal (pretest), sampel belum diberikan program latihan High-Intensity Interval Traning, hasil tes awal (Pretest) VO2Max memiliki skor tes tertinggi 44,6 dan skor terendah 33,2, dengan rata-rata dari total tes awal adalah 37,945. Setelah diberikan tes awal selanjutnya sampel diberikan perlakuan latihan High-Intensity Interval Traning. Dari proses perlakuan ini tampak VO2Max Atlet Kabaddi Provinsi Sulawesi Selatan dari minggu ke minggu mengalami peningkatan yang mana pada tahap awal sebagian dari sampel tersebut masih ada yang belum memiliki VO2Max yang baik, dengan adanya latihan High-Intensity Interval Traning VO2Max pada Atlet Kabaddi Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil VO2Max setelah diberi perlakuan yaitu dengan nilai yang tertinggi adalah 47,7 dan nilai yang terendah yaitu 35,4 dan rata-rata dari tes akhir yaitu mengalami peningkatan dengan nilai keseluruhan 40,835. Berdasarkan hasil analisis dari tes awal sampai tes akhir diperoleh harga Thitung sebesar 16,67227 bila dibandingkan dengan Ttabel 1,72913 Ini menunjukkan terdapatnya peningkatan yang berarti, artinya latihan High-Intensity Interval Traning cukup efektif diterapkan untuk meningkatkan VO2Max atlet Kabaddi Provinsi Sulawesi Selatan. Kata Kunci: High Intensity Interval Training, Vo2Max. Kabaddi
Copyrights © 2023