Artikel ini membahas kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi perempuan Suku Laut di Pulau Lipan, Kabupaten Lingga. Kegiatan ini memanfaatkan industri rumahan berbasis sumber daya dan potensi lokal. Suku Laut, sebagai masyarakat pesisir yang rentan secara ekonomi, menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan memanfaatkan sumber daya alam dan keterampilan lokal, perempuan Suku Laut diharapkan dapat mengembangkan industri rumahan sebagai sarana untuk meningkatkan status ekonomi dan kemandirian mereka. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertempat di Pulau Lipan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan demo masak. Sosialisasi berfokus pada pemanfaatan sumber daya lokal, sedangkan demonstrasi memasak melibatkan pembuatan empek-empek dari udang dan ikan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa membangun kemandirian ekonomi perempuan Suku Laut melalui industri rumah tangga berbasis sumber daya lokal merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan melestarikan warisan budaya mereka. Peningkatan ini memberikan harapan baru bagi perempuan Suku Laut di Pulau Lipan untuk mengatasi tantangan ekonomi mereka melalui pengembangan potensi lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024