Abstract In the contemporary digital epoch, proficiency in adapting and mastering digital skills is paramount for individuals. The present study elucidates the significant influence of a Digital-Based Islamic Education Instructional Design Course on augmenting digital skills among participants of the Distance Education Program at the Islamic Education Department, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, currently known as the Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC). This initiative, a pioneering endeavour by the Syekh Nurjati Indonesia Cyber Islamic University (UISSI) and supported by the Ministry of Religious Affairs (Kemenag), adopts an online learning paradigm facilitated by madrasah educators across diverse regions. The research, employing a quantitative methodology, engaged 90 students from the course above to analyze their engagement levels, including participation scores, study hours, and overall course involvement. The enhancement of digital skills was assessed through a comparative analysis of pre-and post-test scores, specifically tailored to evaluate the students' digital competencies. Linear regression analysis revealed a substantial impact of course participation on enhancing digital skills, evidenced by a determination coefficient (R-squared) of 0.761. This indicates that 76.1% of the variance in digital skill improvement can be attributed to this independent variable. Further, ANOVA analysis validated the regression model's robust statistical significance, denoted by an F value of 279.702 and a p-value less than 0.001. The juxtaposition of the mean pre-test score (60.40) against the post-test score (85.40) furnishes empirical substantiation of the course's efficacy. These outcomes highlight the criticality of incorporating the Digital-Based Islamic Education Instructional Design Course into the curricula of higher education institutions as a strategic manoeuvre to equip students for success in a progressively digital world. Abstrak Di era digital saat ini, kemampuan untuk menyesuaikan diri dan menguasai keterampilan digital menjadi sangat penting bagi individu. Penelitian ini menyoroti pengaruh Mata Kuliah Desain Pembelajaran PAI Berbasis Digital terhadap peningkatan keterampilan digital mahasiswa dalam Program Pendidikan Jarak Jauh di Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon atau yang dikenal saat ini Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC). Program ini merupakan inisiatif uji coba oleh Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI), didukung oleh Kementerian Agama (Kemenag), dan menampilkan pendekatan pembelajaran online yang diikuti oleh guru-guru madrasah dari berbagai wilayah. Penelitian kuantitatif ini mengumpulkan data dari 90 mahasiswa yang terlibat dalam Mata Kuliah Desain Pembelajaran PAI Berbasis Digital, dengan fokus pada skor partisipasi mereka, jam belajar, serta penilaian komprehensif mengenai keterlibatan mereka dalam kursus. Keterampilan digital diukur melalui perbandingan skor pre-test dan post-test yang secara khusus dirancang untuk menilai kompetensi digital mahasiswa. Menggunakan analisis regresi linear, penelitian ini mendapati bahwa partisipasi dalam mata kuliah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan digital, dengan koefisien determinasi (R-squared) sebesar 0.761, menunjukkan bahwa 76.1% variabilitas dalam peningkatan keterampilan digital mahasiswa dapat dijelaskan oleh variabel independen ini. Analisis ANOVA menunjukkan signifikansi statistik yang kuat dari model regresi yang diaplikasikan, dengan nilai F sebesar 279.702 dan p-value kurang dari 0.001. Hasil membandingkan rata-rata skor pre-test sebesar 60.40 dengan skor post-test sebesar 85.40, memberikan bukti empiris atas manfaat mata kuliah ini. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan Mata Kuliah Desain Pembelajaran PAI Berbasis Digital dalam kurikulum pendidikan tinggi sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan mahasiswa untuk sukses dalam dunia yang semakin didigitalisasi.
Copyrights © 2024