Keberhasilan dalam pembelajaran sangat ditentukan oleh interaksi antara guru dan siswa. Komunikasi yang terjalin antara guru dan siswa harus bersifat suportif dan konstruktif sehingga menciptakan iklim belajar yang menyenangkan. Komunikasi yang efektif tidak hanya memberikan keuntungan bagi kehidupan akademik, tetapi juga penting bagi kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis (well-being). Peserta didik SMK umumnya merupakan generasi Z dimana memiliki karakteristik sebagai generasi yang terbuka terhadap berbagai hal, seperti isu sosial dan lingkungan, multikulturalisme, dan kemajuan teknologi, “Dia tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, selalu ingin tahu, dan selalu kemana-mana. Jika ada masalah tertentu, mereka lebih berani untuk menyuarakannya. Hal-hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik dalam menyampaikan materi lewat komunikasi didunia pendidikan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk (1) menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan komunikasi kependidikan dalam meningkatkan bonding antara guru dan siswa. (2) meningkatkan keterampilan kominikasi formal maupun non-formal guna membentuk bonding antara guru dan siswa. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini antara lain metode presentasi, dan metode Group Building. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta pelatihan telah mendapatkan tambahan wawasan dan juga pengetahuan terkait komunikasi kependidikan, selain itu peserta mampu menganalisis cara-cara membentuk bonding saat berkomunikasi dengan siswa SMK.
Copyrights © 2023