Nilai Tambah adalah pertambahan nilai suatu komoditas karena mengalami proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan dalam proses produksi. Pada proses pengolahan nilai tambah dapat didefinisikan sebagai selisih antara nilai produk dengan nilai biaya bahan baku dan input lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui keuntungan dari industri rumah tangga rengginang di Desa Cikoneng Kecamatan Ciparay. (2) Untuk mengetahui besar nilai tambah rengginang beras ketan pada industri rumah tangga di Desa Cikoneng Kecamatan Ciparay. Penelitian ini dilakukan sejak April 2023 sampai dengan Juni 2023 dan berlokasi di Desa Cikoneng Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Metode pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan perhitungan usaha pengolahan rengginang di Desa Cikoneng Kecamatan Ciparay kabupaten Bandung menguntungkan untuk diusahakan. Rata-rata pendapatan pengusaha rengginang sebesar Rp 27.308.916,93 dalam satu bulan proses produksi dengan nilai R/C ratio sebesar 2,21. Pada tingkat penjualan rengginang sebanyak 1.426 kg dengan harga Rp 35.000,00 per kg. Nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan 1 kg beras ketan menjadi rengginang adalah Rp 14.050,00 per kg, dengan ratio nilai tambah yang diperoleh adalah 38,9 %. Kata Kunci : Analisis, Nilai Tambah, Beras Ketan, Rengginang.
Copyrights © 2024