Manajemen skill  adalah kemampuan seseorang untuk mengorganisis, mengelola dan mengembangkan keterampilan yang dimilikinya dengan baik. Manajemen skill  bahasa arab terdiri empat komponen maharah yaitu maharah istima’, kalam, qiraah dan kitabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab problematika manajemen skill berbahasa Arab pada perguruan tinggi di Kalimantan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian narrative research. Untuk teknik pengumpulan datanya dilakukan wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi kepada mahasiswa bahasa Arab yang ada pada perguruan di Kalimantan, adapun subjek pada penelitian ini terdiri dari mahasiswa bahasa Arab Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Amuntai, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Hijrah dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematika manajemen skill berbahasa Arab di sebabkan beberapa faktor diantaranya minimnya penguasaan kosakata, kurangnya pembiasaan berbicara bahasa Arab, kesulitan menerjemahkan, minimnya penguasaan Nahwu dan Sharaf, dan faktor lingkungan sekitar. Adapun solusi yang ditemukan yaitu melalui rajin membaca Al-Qur’an, belajar dari platfrom digital, dan pengembangan literasi bahasa Arab melalui gerakan one day one post.
Copyrights © 2022