Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Kesalahan Penerjemahan Teks Bahasa Arab Santriwati di Pondok Pesantren Riana, Saleha; Nur, Syahabbuddin; Nuruddaroini, M. Ahim Sulthan
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.3020

Abstract

Pengalihan bahasa atau yang sering juga disebut dengan penerjemahan tidak bisa dijauhkan dari proses pembelajaran bahasa Arab. Untuk memahami maksud dari teks-teks bahasa Arab yang berada di buku-buku mata pelajaran tentunya dibutuhkan terjemahan dari teks tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penerjemahan teks bahasa Arab santriwati di Pondok Pesantren al-Hikmah Putri Tabudarat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus dan bersubjekkan kepada santriwati Madrasah Aliyah kelas XII Pondok Pesantren Al-Hikmah Putri Tabudarat. Observasi, dokumentasi dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dalam penilitian ini. Adapun instrument yang dijadikan untuk memperoleh data ialah lembar hasil terjemahan santriwati, data yang didapat dianalisis menggunakan teknik error analysis dengan cara mengumpulkan kesalahan penerjemahan dan kemudian mengidentifikasinya serta mengklasifikasikannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menemukan 98 kesalahan dari hasil terjemahan santriwati, kesalahan tersebut mencakup aspek morfologi sebanyak 25 kesalahan, sintaksis sebanyak 15 kesalahan, dan semantik sebanyak 58. Kesalahan yang paling sering dijumpai adalah kesalahan semantik. penelitian ini memberikan kontribusi terhadap para pelajar bahasa agar dapat memperhatikan dengan bijak aspek linguistik dalam penerjemahan.
Problematika Mahasiswa dalam Manajemen Skill Berbahasa Arab pada Perguruan Tinggi di Kalimantan Rafsanjani, Hikami; Zubaidillah, Muh. Haris; Nuruddaroini, M. Ahim Sulthan
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.3072

Abstract

Manajemen skill  adalah kemampuan seseorang untuk mengorganisis, mengelola dan mengembangkan keterampilan yang dimilikinya dengan baik. Manajemen skill  bahasa arab terdiri empat komponen maharah yaitu maharah istima’, kalam, qiraah dan kitabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab problematika manajemen skill berbahasa Arab pada perguruan tinggi di Kalimantan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian narrative research. Untuk teknik pengumpulan datanya dilakukan wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi kepada mahasiswa bahasa Arab yang ada pada perguruan di Kalimantan, adapun subjek pada penelitian ini terdiri dari mahasiswa bahasa Arab Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Amuntai, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI)  Samarinda, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Hijrah dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematika manajemen skill berbahasa Arab di sebabkan beberapa faktor diantaranya minimnya penguasaan kosakata, kurangnya pembiasaan berbicara bahasa Arab, kesulitan menerjemahkan, minimnya penguasaan Nahwu dan Sharaf, dan faktor lingkungan sekitar. Adapun solusi yang ditemukan yaitu melalui rajin membaca Al-Qur’an, belajar dari platfrom digital, dan pengembangan literasi bahasa Arab melalui gerakan one day one post.
Dampak Pembelajaran Bahasa Arab Terhadap Penghafal Al-Qur'an Nidia, Erma; Zubaidillah, Muh Haris; Nuruddaroini, M. Ahim Sulthan
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3132

Abstract

Al-Qur’an adalah kalam yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat jibril sebagai pegangan hidup kepada seluruh manusia terutama orang islam. Al-Qur’an diturunkan berbahasa Arab agar terjaga dan terpelihara keabadiannya. Belajar bahasa Arab banyak memiliki manfaat, terutama berpengaruh terhadap penghafal al-Qur’an salah satunya memberikan kemudahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang di rasakan mahasiswa dalam belajar bahasa Arab terhadap hafalan al-Qur’an mereka. Metode kualitatif jenis penelitian phenomenology digunakan sebagai metode penelitian ini. Adapun pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an Amuntai jurusan Pendidikan Bahasa Arab sebagai subjek dari penelitian ini. Adapun teknis analisis menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi. Penelitian ini menghasilkan bahwa pembelajaran bahasa Arab berdampak positif, salah satunya adalah memberikan kemudahan dalam menghafal al-Qur’an, sebab dengan belajar bahasa Arab bisa memahami makna al-Qur’an yakni mudah dalam mengingat, cepat dalam hafalan, lebih teliti dalam menghafal, serta terasa nikmat saat menghafal. Selain itu, memahami kaidah-kaidah bahasa Arab, dan mempunyai banyak kosakata bahasa Arab. Secara teoritis penelitian ini memberikan kontribusi terutama kepada penghafal al-Qur’an yang belajar bahasa Arab. Secara praktis penelitian ini memberikan gambaran umum kepada pembaca tentang dampak pembelajaran bahasa Arab terhadap penghafal al-Qur’an.
Evaluation Analysis of Community-Based Quran Memorization Program Odoj: Integration of CIPP Model with Community Evaluation in Quran Memorization Education in Indonesia Nuruddaroini, M. Ahim Sulthan; Kusaeri, Kusaeri
SYAMIL: Journal of Islamic Education Vol 11 No 1 (2023): SYAMIL: Journal of Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sy.v11i1.8539

Abstract

This research aims to analyze the evaluation of the odoj community-based tahfizh quran program. This research uses Systematic Literature Review, which is indexed in Scopus using the Zotero, Publish or Perish application, publications from international journals such as Eric, Taylor, and Francis, and Google Scholar using the PRISMA technique. After going through the identification, screening, eligibility, and inclusion phases 482 articles, making 46 articles selected as research data. This research shows that 1) The odoj phenomenon is an interesting movement in the Indonesian Islamic world, with its large number of communities spread both at home and abroad. They also come from various circles, including students, students, the general public, and artists. Odoj has recruited more than 140,000 followers ranging from children as young to adults as old. 2) There are several evaluation models that can be applied in the field of education of Tahfizh Quraan, namely the CIPP model, STAKE model, Self-Assessment, Formative and Summative Evaluation,Group Decision Support System (GDSS), Gamification Learning for Al-Quran Memorizing (GLAM-Q. 3) If you see the limitations of the CIPP model, it is necessary to innovate a new evaluation model, namely: how to integrate the CIPP model evaluation with the odoj community in the Quran tahfizh program. Especially in the aspects of context evaluation, input evaluation, process evaluation which are carried out together (community). This study provides an important contribution in developing a more effective and contextual evaluation model for community-based Quran memorization programs, which can improve the quality of memorization education in Indonesia.
The Effect of Religiosity on Psychological Well-Being with Intensity of Taklim Assembly Recitation as a Mediator Nuruddaroini, M. Ahim Sulthan; Amaliati, Siti; Kholis, Nur; Asrohah, Hanun
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 35 No. 2 (2024): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v35i2.5495

Abstract

Religiusitas telah lama diakui sebagai faktor yang berkontribusi terhadap kesejahteraan psikologis individu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat religiusitas terhadap psychological well-being dengan intensitas mengikuti pengajian majelis taklim sebagai variabel intervening. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, penelitian ini melibatkan 71 jamaah majelis taklim di Kalimantan Selatan yang dipilih melalui teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan menggunakan tiga instrumen: skala religiusitas Huber dan Huber, Ryff's Psychological Well-Being Scales (PWB), dan kuesioner intensitas mengikuti pengajian majelis taklim yang dikembangkan oleh peneliti. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis jalur (path analysis) dengan bantuan software SPSS 25.0 dan Sobel Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tingkat religiusitas berpengaruh signifikan secara langsung terhadap psychological well-being (β = 0.804, p < 0.001) dan intensitas mengikuti pengajian majelis taklim (β = 0.778, p < 0.001), serta intensitas mengikuti pengajian majelis taklim berpengaruh signifikan terhadap psychological well-being (β = 0.658, p < 0.001). 2) Variabel tingkat religiusitas mampu menjelaskan 43,4% variasi psychological well-being, 41,2% variasi intensitas mengikuti pengajian majelis taklim, dan 42,7% variasi psychological well-being melalui intensitas mengikuti pengajian majelis taklim. 3) Intensitas mengikuti pengajian majelis taklim terbukti menjadi variabel intervening yang memediasi pengaruh tingkat religiusitas terhadap psychological well-being (sobell test statistic = 5.08924301, p = 0.000000036). Temuan ini mendukung teori dan penelitian sebelumnya tentang peran religiusitas dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis, serta menunjukkan pentingnya keterlibatan dalam kegiatan keagamaan, khususnya pengajian majelis taklim, dalam memperkuat hubungan tersebut. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan program-program berbasis agama yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental dan kualitas hidup masyarakat, dengan melibatkan majelis taklim sebagai mitra strategis. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mungkin berperan dalam hubungan antara religiusitas dan psychological well-being, seperti kepribadian, dukungan sosial, dan konteks budaya.
PENGUASAAN MUFRADAT TERHADAP KEMAMPUAN MENERJEMAHKAN TEKS BAHASA ARAB Deviana, Ade Destri; Azizah, Siti; Nuruddaroini, M. Ahim Sulthan; Rusydi, Akhmad; Khalidi, Ahmad
SERUMPUN : Journal of Education, Politic, and Social Humaniora Vol. 1, No. 2 : SERUMPUN (JULY-DECEMBER 2023)
Publisher : Yayasan Maslahatul Ummah Ilal Jannah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61590/srp.v1i2.88

Abstract

Pada Madrasah Aliyah (MA) NIPI RAKHA Amuntai terdapat materi ajar yaitu menerjemahkan teks bahasa Arab.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penguasaan mufradat terhadap kemampuan menerjemahkan teks bahasa Arab kelas X MA NIPI RAKHA Amuntai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dianalisis dengan menerapkan teknik uji normalitas, linearitas, homogenitas, dan regresi linear sederhana dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan rata tingkat penguasaan adalah baik  yaitu sebesar 80.00. Adapun nilai rata-rata kemampuan menerjemahkan  adalah sebesar 82.44, klasifikasi sangat baik dengan rentang nilai 81-100. Dengan demiakian, terdapat pengaruh antara penguasaan mufradat terhadap kemampuan maharah kalam di kelas x Internasional MA NIPI RAKHA Amuntai dengan nilai R Square menunjukkan 0,179.
Analisis Kesalahan Penerjemahan Teks Bahasa Arab Santriwati di Pondok Pesantren Riana, Saleha; Nur, Syahabbuddin; Nuruddaroini, M. Ahim Sulthan
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.3020

Abstract

Pengalihan bahasa atau yang sering juga disebut dengan penerjemahan tidak bisa dijauhkan dari proses pembelajaran bahasa Arab. Untuk memahami maksud dari teks-teks bahasa Arab yang berada di buku-buku mata pelajaran tentunya dibutuhkan terjemahan dari teks tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penerjemahan teks bahasa Arab santriwati di Pondok Pesantren al-Hikmah Putri Tabudarat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus dan bersubjekkan kepada santriwati Madrasah Aliyah kelas XII Pondok Pesantren Al-Hikmah Putri Tabudarat. Observasi, dokumentasi dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dalam penilitian ini. Adapun instrument yang dijadikan untuk memperoleh data ialah lembar hasil terjemahan santriwati, data yang didapat dianalisis menggunakan teknik error analysis dengan cara mengumpulkan kesalahan penerjemahan dan kemudian mengidentifikasinya serta mengklasifikasikannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menemukan 98 kesalahan dari hasil terjemahan santriwati, kesalahan tersebut mencakup aspek morfologi sebanyak 25 kesalahan, sintaksis sebanyak 15 kesalahan, dan semantik sebanyak 58. Kesalahan yang paling sering dijumpai adalah kesalahan semantik. penelitian ini memberikan kontribusi terhadap para pelajar bahasa agar dapat memperhatikan dengan bijak aspek linguistik dalam penerjemahan.
Problematika Mahasiswa dalam Manajemen Skill Berbahasa Arab pada Perguruan Tinggi di Kalimantan Rafsanjani, Hikami; Zubaidillah, Muh. Haris; Nuruddaroini, M. Ahim Sulthan
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.3072

Abstract

Manajemen skill  adalah kemampuan seseorang untuk mengorganisis, mengelola dan mengembangkan keterampilan yang dimilikinya dengan baik. Manajemen skill  bahasa arab terdiri empat komponen maharah yaitu maharah istima’, kalam, qiraah dan kitabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab problematika manajemen skill berbahasa Arab pada perguruan tinggi di Kalimantan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian narrative research. Untuk teknik pengumpulan datanya dilakukan wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi kepada mahasiswa bahasa Arab yang ada pada perguruan di Kalimantan, adapun subjek pada penelitian ini terdiri dari mahasiswa bahasa Arab Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Amuntai, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI)  Samarinda, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Hijrah dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematika manajemen skill berbahasa Arab di sebabkan beberapa faktor diantaranya minimnya penguasaan kosakata, kurangnya pembiasaan berbicara bahasa Arab, kesulitan menerjemahkan, minimnya penguasaan Nahwu dan Sharaf, dan faktor lingkungan sekitar. Adapun solusi yang ditemukan yaitu melalui rajin membaca Al-Qur’an, belajar dari platfrom digital, dan pengembangan literasi bahasa Arab melalui gerakan one day one post.
Dampak Pembelajaran Bahasa Arab Terhadap Penghafal Al-Qur'an Nidia, Erma; Zubaidillah, Muh Haris; Nuruddaroini, M. Ahim Sulthan
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3132

Abstract

Al-Qur’an adalah kalam yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat jibril sebagai pegangan hidup kepada seluruh manusia terutama orang islam. Al-Qur’an diturunkan berbahasa Arab agar terjaga dan terpelihara keabadiannya. Belajar bahasa Arab banyak memiliki manfaat, terutama berpengaruh terhadap penghafal al-Qur’an salah satunya memberikan kemudahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang di rasakan mahasiswa dalam belajar bahasa Arab terhadap hafalan al-Qur’an mereka. Metode kualitatif jenis penelitian phenomenology digunakan sebagai metode penelitian ini. Adapun pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an Amuntai jurusan Pendidikan Bahasa Arab sebagai subjek dari penelitian ini. Adapun teknis analisis menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi. Penelitian ini menghasilkan bahwa pembelajaran bahasa Arab berdampak positif, salah satunya adalah memberikan kemudahan dalam menghafal al-Qur’an, sebab dengan belajar bahasa Arab bisa memahami makna al-Qur’an yakni mudah dalam mengingat, cepat dalam hafalan, lebih teliti dalam menghafal, serta terasa nikmat saat menghafal. Selain itu, memahami kaidah-kaidah bahasa Arab, dan mempunyai banyak kosakata bahasa Arab. Secara teoritis penelitian ini memberikan kontribusi terutama kepada penghafal al-Qur’an yang belajar bahasa Arab. Secara praktis penelitian ini memberikan gambaran umum kepada pembaca tentang dampak pembelajaran bahasa Arab terhadap penghafal al-Qur’an.
PENGUATAN HAFALAN AL-QUR’AN MELALUI METODE TASMI’ DI PONDOK PESANTREN TAQIA AS-SALAM AMUNTAI Ahmad Rifa'i; Rusdi; Zubaidillah, Muh. Haris; Nuruddaroini, M. Ahim Sulthan
Al-Ma'had: Jurnal Ilmiah Kepesantrenan Vol. 2 No. 01 (2024): January - June 2024
Publisher : Yayasan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13723515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan metode Tasmi' dalam penguatan hafalan Al-Qur'an di Pondok Pesantren Taqia As-Salam Amuntai. Fokus penelitian meliputi: (1) penerapan metode Tasmi', (2) faktor pendukung dan penghambat, serta (3) solusi untuk mengatasi hambatan dalam menghafal Al-Qur'an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan lokasi di Pondok Pesantren Taqia As-Salam Amuntai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Tasmi' dilakukan melalui empat tahapan: (1) menyetorkan hafalan satu juz, (2) pengujian setiap 2 lembar dalam 4 kali setoran, (3) pengujian setiap 5 lembar dalam 2 kali setoran, dan (4) pengujian 10 lembar dalam 1 kali setoran. Setelah itu, santri melaksanakan sima'an kepada teman-teman mereka. Faktor pendukung meliputi niat yang kuat, motivasi dari ustadz/ustadzah, dukungan orangtua, intelegensi, lingkungan yang nyaman, dan manajemen waktu yang baik. Faktor penghambat mencakup rasa malas, kesulitan mengatur waktu, jarangnya mengulang hafalan, ketiadaan pembimbing, kecintaan berlebih pada dunia, hati yang kotor, dan kurangnya penghayatan terhadap Al-Qur'an. Solusi yang diterapkan antara lain pembinaan intensif dari ustadz/ustadzah, penggunaan mushaf yang seragam, pembiasaan shalat Dhuha dan Tahajud, serta sistem reward and punishment.