Asesmen diagnostik non kognitif merupakan salah satu bentuk asesmen dalam kurikulum merdeka yang sangat penting untuk dilakukan. Namun, tidak tersedianya instrumen asesmen diagnostik non kognitif di sekolah menjadi salah satu kendala pelaksanaan asesmen ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen asesmen diagnostik untuk siswa SMP yang valid dan reliebel. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian pengembangan dan instrumen yang dikembangkan berupa kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan antara lain analisis validitas isi dengan model Gregory, analisis validitas konstruk dengan analisis faktor komfirmatorik (Comfirmatory Factor Analysis), dan analisis reliabilitas dengan model Alpha Cronbach. Instrumen ini disusun dengan maksud mengetahui kesejahteraan psikologis dan sosial emosional, aktivitas belajar mandiri, kondisi keluarga, latar belakang pergaulan, gaya belajar, karakteristik, dan minat siswa. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan model Gregory, dapat disimpulkan bahwa instrumen memenuhi validitas isi. Pengelolaan data uji coba empirik menggunakan analisis faktor komfirmatorik dan Alpha Cronbach. Hasil analisis menunjukkan nilai KMO-MSA dan signifikansi memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke tahap analisis faktor. Hasil akhir instrumen yang dikembangkan berupa 37 butir pernyataan valid dan reliabel. Instrumen ini dapat dimanfaatkan oleh guru dalam melaksanakan asesmen diagnostik non kognitif untuk siswa SMP di sekolah
Copyrights © 2024