Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

METODE “BACKWARD CHAINING” DALAM PENGAJARAN KETERAMPILAN MENGURUS DIRI SENDIRI PADA ANAK IMBESIL Pristiwaluyo, Triyanto
Pendidikan Luar Biasa Vol 8, No 1 (2012): Volume 8 No 1 April 2012
Publisher : Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract; The research was aimed at finding out effectiveness of backward chaining method in teaching self managenet skills, especially in putting on T-shirt skills to the  imbeciles of elementary level. The research objects incvluded imbeciles student of elementary level III of special scholls “C” in Makassar City.The research applied an exceptional method with Posttest Only Control Design. The research has two group, experiment and control group.The treatment was self management skill exercises, especially putting on T-shirt excercises using backward chaining method. Data collection was conducted through the direct observation to the students performance in doing the tasks given, especially in putting on T-shirts.The result of research show the existence of difference of efficacy of child of imbecil elementary class three in special scholls “C” Makassar City in putting on T-shirt among the student was trained using backward chaining method with conventional method. This matter indicate that there is influence of applying of backward chaining method to ability in putting on T-shirt of imbecil elementary levels in special scholls “C” Makassar City, so that can be used as an alternative method  in the teaching of self management skills to the imbeciles.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KONSEP DIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Sappaile, Baso Intang; Pristiwaluyo, Triyanto
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 22, No 1 (2019): Indonesian Journal of Educational Studies
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.678 KB) | DOI: 10.26858/ijes.v22i1.9341

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian survei yang difokuskan pada kemampuan mahasiswa dalam pemecahan masalah matematika. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan konsep diri mahasiswa dengan kemampuan pemecahkan masalah matematika, baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri. Populasi penelitian yaitu mahasiswa semester ganjil 2017/2018 Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA UNM Makassar. Pengambilan sampel digunakan random kelas. Data diperoleh melalui instrumen: 1) skala motivasi belajar, 2) skala konsep diri, 3) tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Data dianalisis dengan regresi ganda. Kesimpulan yang diperoleh adalah 1) motivasi belajar mempunyai hubungan positif dengan kemampuan pemecahan masalah matematika, 2) konsep diri mempunyai hubungan positif dengan kemampuan pemecahan masalah matematika, dan 3) kontribusi motivasi dan konsep diri terhadap pemecahan masalah matematika sebesar 71%. Diharapkan kepada peneliti lain untuk memperluas populasi dan menambah variabel bebas yang secara teoretis mempengatuhi kemampuan pemecahan masalah matematika
Development of an Instrument for Teachers’ Attitudes towards Academic Supervision performed by Supervisors in Schools of Special Education Pristiwaluyo, Triyanto; Syamsuddin, Syamsuddin
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 7 Number 1 April 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v7i1.12954

Abstract

This study aims to develop an instrument for teachers’ attitudes toward academic supervision performed by supervisors in special education. This is an instrument development study working under the modified six-step development framework introduced by Djaali and Sumadi. The validity of the study was examined by two experts in measurements. The instrument was tested on 94 teachers in schools of special education in South Sulawesi. The validity and reliability were estimated using the confirmatory factor analysis by Lisrel program. The instrument produced from this attempt were 44 questions in a form of likert scale; the validity was 0.90 and the reliability was 0.96, and it was done under a tridimensional structure (i.e., monitoring, assessment, and coaching). The dimension of monitoring measured the execution of eight education standards observed by school supervisors. The dimension of assessment measured the performance of supervisors during a class supervision that was taught by a teacher of special education. The dimension of coaching measured the supervisors’ performance in giving motivation, delivering training, and providing feedback for teachers of special education. It was done in order to make the teachers more professional and independent in completing their tasks and responsibilities as teachers for special education. Therefore, the instrument produced from this research is expected to be able to describe the teachers’ attitudes toward academic supervision performed by the school supervisors.
Strategi Dinas Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Marayate, Franklin; Mansyur, Mansyur; Pristiwaluyo, Triyanto
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.7892

Abstract

Kualitas pendidikan SMP di Kecamatan Taniwel Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat masih rendah, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi Dinas Pendidikan dalam meningkatkannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pendidikan telah menerapkan beberapa strategi, seperti identifikasi masalah, penyediaan sarana dan prasarana, pelatihan operator Dapodik, penguatan kepala sekolah, pelatihan ARKAS, bimbingan teknis, dan bimbingan guru. Akan tetapi, beberapa indikator mutu pendidikan di Kecamatan Taniwel Timur masih mengalami penurunan, seperti kemampuan numerasi dan kompetensi pada domain bilangan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Dinas Pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Taniwel Timur perlu ditingkatkan dengan cara meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, pelatihan operator Dapodik, dan pelatihan guru. Kesimpulan menunjukkan bahwa Dinas Pendidikan perlu meningkatkan perannya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan cara meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, memberikan pelatihan operator dapodik, dan meningkatkan kinerja guru dan tenaga kependidikan.
Pengembangan Instrumen Asesmen Diagnostik Non Kognitif untuk Siswa SMP Lisna, Lisna; Pristiwaluyo, Triyanto; Suhardi, Iwan
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8183

Abstract

Asesmen diagnostik non kognitif merupakan salah satu bentuk asesmen dalam kurikulum merdeka yang sangat penting untuk dilakukan. Namun, tidak tersedianya instrumen asesmen diagnostik non kognitif di sekolah menjadi salah satu kendala pelaksanaan asesmen ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen asesmen diagnostik untuk siswa SMP yang valid dan reliebel. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian pengembangan dan instrumen yang dikembangkan berupa kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan antara lain analisis validitas isi dengan model Gregory, analisis validitas konstruk dengan analisis faktor komfirmatorik (Comfirmatory Factor Analysis), dan analisis reliabilitas dengan model Alpha Cronbach. Instrumen ini disusun dengan maksud mengetahui kesejahteraan psikologis dan sosial emosional, aktivitas belajar mandiri, kondisi keluarga, latar belakang pergaulan, gaya belajar, karakteristik, dan minat siswa. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan model Gregory, dapat disimpulkan bahwa instrumen memenuhi validitas isi. Pengelolaan data uji coba empirik menggunakan analisis faktor komfirmatorik dan Alpha Cronbach. Hasil analisis menunjukkan nilai KMO-MSA dan signifikansi memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke tahap analisis faktor. Hasil akhir instrumen yang dikembangkan berupa 37 butir pernyataan valid dan reliabel.  Instrumen ini dapat dimanfaatkan oleh guru dalam melaksanakan asesmen diagnostik non kognitif untuk siswa SMP di sekolah
Pemanfaatan ChatGPT dalam Meningkatkan Produktivitas Dosen Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi Zulfitrah, Zulfitrah; Pristiwaluyo, Triyanto; Bastiana; Said, awayundu; Syamsuddin
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Mei 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v4i3.552

Abstract

Penggunaan teknologi kecerdasan buatan, khususnya ChatGPT, memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas dosen dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar dan keterampilan praktis bagi dosen dalam penggunaan ChatGPT. Melalui metode interaktif yang meliputi sesi ceramah, diskusi kelompok, workshop dan praktik, pelatihan ini bertujuan untuk membantu dosen membuat materi ajar yang lebih interaktif, mendukung penulisan proposal dan artikel ilmiah, serta meningkatkan efektivitas program pengabdian kepada Masyarakat. Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah peningkatan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen. Dengan demikian, pelatihan ini berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dengan memberdayakan dosen untuk lebih produktif dan inovatif dalam menjalankan tugas-tugas akademik mereka.
Strategi Dinas Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Marayate, Franklin; Mansyur, Mansyur; Pristiwaluyo, Triyanto
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.7892

Abstract

Kualitas pendidikan SMP di Kecamatan Taniwel Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat masih rendah, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi Dinas Pendidikan dalam meningkatkannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pendidikan telah menerapkan beberapa strategi, seperti identifikasi masalah, penyediaan sarana dan prasarana, pelatihan operator Dapodik, penguatan kepala sekolah, pelatihan ARKAS, bimbingan teknis, dan bimbingan guru. Akan tetapi, beberapa indikator mutu pendidikan di Kecamatan Taniwel Timur masih mengalami penurunan, seperti kemampuan numerasi dan kompetensi pada domain bilangan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Dinas Pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Taniwel Timur perlu ditingkatkan dengan cara meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, pelatihan operator Dapodik, dan pelatihan guru. Kesimpulan menunjukkan bahwa Dinas Pendidikan perlu meningkatkan perannya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan cara meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, memberikan pelatihan operator dapodik, dan meningkatkan kinerja guru dan tenaga kependidikan.
Pengembangan Instrumen Asesmen Diagnostik Non Kognitif untuk Siswa SMP Lisna, Lisna; Pristiwaluyo, Triyanto; Suhardi, Iwan
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8183

Abstract

Asesmen diagnostik non kognitif merupakan salah satu bentuk asesmen dalam kurikulum merdeka yang sangat penting untuk dilakukan. Namun, tidak tersedianya instrumen asesmen diagnostik non kognitif di sekolah menjadi salah satu kendala pelaksanaan asesmen ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen asesmen diagnostik untuk siswa SMP yang valid dan reliebel. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian pengembangan dan instrumen yang dikembangkan berupa kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan antara lain analisis validitas isi dengan model Gregory, analisis validitas konstruk dengan analisis faktor komfirmatorik (Comfirmatory Factor Analysis), dan analisis reliabilitas dengan model Alpha Cronbach. Instrumen ini disusun dengan maksud mengetahui kesejahteraan psikologis dan sosial emosional, aktivitas belajar mandiri, kondisi keluarga, latar belakang pergaulan, gaya belajar, karakteristik, dan minat siswa. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan model Gregory, dapat disimpulkan bahwa instrumen memenuhi validitas isi. Pengelolaan data uji coba empirik menggunakan analisis faktor komfirmatorik dan Alpha Cronbach. Hasil analisis menunjukkan nilai KMO-MSA dan signifikansi memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke tahap analisis faktor. Hasil akhir instrumen yang dikembangkan berupa 37 butir pernyataan valid dan reliabel.  Instrumen ini dapat dimanfaatkan oleh guru dalam melaksanakan asesmen diagnostik non kognitif untuk siswa SMP di sekolah
PELATIHAN POWER POINT INTERAKTIF DENGAN ANIMASI DI SLB NEGERI 1 KABUPATEN GOWA Bastiana; Budiman, Andi; Zulfitrah; Pristiwaluyo, Triyanto
PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 3 (2022): JUNE
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/prima.v1i3.190

Abstract

Teachers at SLB Negeri 1 Gowa are facing problems engaging interactive learning that is relevant to the current pandemic. They must present classes that are not only online-deliverable but also engaging, interactive, and entertaining for students. To address this issue, teachers must receive training that will assist them in creating engaging and dynamic learning materials that are also simple to create. The training's intention is for teachers to be able to develop interactive powerpoints with animation on their own. Participants can use animation to produce interactive power points as a result of this study. Some participants have done amazingly well. The conclusion is that after engaging in training on how to create interactive power presentations using animation, teachers in SLB Negeri 1 Gowa Regency improved their knowledge and skills. Given the teachers' output in the form of an interactive video created and posted to their YouTube channel, it is recommended that other schools enhance their teachers' knowledge and skills in creating interactive power points through training. The training is designed to provide children with special needs with engaging and interactive learning opportunities.
DEVELOPMENT OF LETTER CARD LEARNING MEDIA USING QR CODE FOR TEACHING LETTER RECOGNITION IN CHILDREN WITH DYSLEXIA AT UPT SPF SD INPRES MACCINI BARU MAKASSAR Dynasti, Reza Hadiwijaya; Pristiwaluyo, Triyanto; Hadi, Purwaka; Bastiana, Bastiana
Humano: Jurnal Penelitian Vol 15, No 1 (2024): PERIODE JUNI
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/humano.v15i1.8157

Abstract

This study aims to: (1) Determine the results of the analysis of teacher needs for letter card learning media with QR Code at UPT SPF SD Inpres Maccini Baru Makassar, (2) Determine the process of developing Letter Cards with QR Code Technology for Letter Recognition in Children with Dyslexia at UPT SPF SD Inpres Maccini Baru Makassar, (3) Evaluate the effectiveness of using Letter Cards with QR Code Technology for Letter Recognition in Children with Dyslexia at UPT SPF SD Inpres Maccini Baru Makassar. This study used the Research and Development (RnD) method with the Borg and Gall development model modified by the researcher. The product testing was validated by 1 subject matter expert and 1 media expert, and the developed learning media were distributed. The data analysis method used was quantitative descriptive analysis technique with predetermined score distribution and category scale. The validation results of the learning media are: (1) Subject matter expert assessment is very feasible with a percentage of (95.05%). (2) Media expert assessment is very feasible with a percentage of (94.64%). Based on these results, the letter card learning media using QR Code that has been developed is suitable for use as a learning guidance media to train dyslexic students in recognizing and distinguishing letters at UPT SPF SD Inpres Maccini Baru Makassar.