Hasil belajar peserta didik SD masih terbilang cukup rendah, terutama pada mata pelajaran IPAS. Rendahnya hasil belajar peserta didik salah satunya disebabkan oleh pemilihan media pembelajaran yang kurang tepat. Tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media audio visual dan media visual dengan berbantuan model problem based learning terhadap hasil belajar IPAS kelas V di SD Gugus Joko Tingkir. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen dalam bentuk Quasy Experimental Design (eksperimen semu). Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data penelitian yaitu metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan non tes. Sedangkan, teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji T dengan Independet Sample T-test pada taraf signifikasi > 0,05. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, diperoleh perhitungan hasil uji T yaitu sebesar 3,048 dengan taraf signifikansi 2-tailed sebesar 0,003, dan df sebesar 78, sehingga Ho ditolak sedangkan Ha diterima karena nilai probabilitasnya < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dengan berbantuan model problem based learning lebih efektif dibandingkan dengan media visual terhadap hasil belajar IPAS kelas V di Gugus Joko Tingkir.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024